Network
SERANG, (KB).- Setelah menjalankan seleksi gelombang pertama pada pekan kemarin, Perserang sudah mengantongi 5 pemain baru untuk memperkuat skuatnya. Lima rekrutan anyar tersebut yakni Ifan asal PSGC Ciamis yang berposisi sebagai stopper, Abror asal Persatu Tuban, Yogi Saiful Rizal Persibat Batang, Jakson dari Babel United, dan Mariono eks Persibo Bojonegoro.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Perserang Babay Karnawi, berdasarkan hasil laporan dari Kepala Pelatih Perserang, Putut Wijanarko. Babay mengatakan, penjaringan ini sangat serius, karena kebutuhan pihaknya sudah sangat mendesak, demi mengarungi Liga 2 Indonesia.
"Saya sudah sangat yakin dengan pilihan coach Putut Wijanarko, karena dari 40 orang yang ikut mendaftar diseleksi gelombang pertama kami hanya 5 saja yang diambil. Mulai hari ini (Senin) sampai Rabu selama 3 hari gelombang keduanya," katanya kepada Kabar Banten, Senin (17/2/2020).
Babay mengaku sangat puas dengan kinerja Putut dipenjaringan seleksi pemain anyar Perserang ini. Alasannya, karena melihat perpaduan 10 pemain lama Perserang, dengan rekrutan baru olehnya (Putut) dilibatkan dalam proses seleksi.
"Pemain lama 10, pemain baru diseleksi pertama 5, jadi baru ada 15. Ya kira-kira kami butuh 5 samapi 8 pemain lagi diseleksi gelombang kedua ini. Untuk posisinya dimana saja saya serahkan pada Pelatih Kepala saja," ucapnya.
Senada dengan itu, Kepala Pelatih Perserang, Putut Wijanarko. Ia mengatakan masih membutuhkan pemain untuk mengisi posisi penyerang, sayap kanan dan gelandang bertahan.
"Saya lihat di pemain lama Perserang sudah cukup, namun setelah pascalibur Liga 2 2019 kemarin kebugarannya sedikit berkurang. Maka dari itu, perlu adanya back up pada pemain baru untuk mengantisipasinya," ujarnya.
Putut mengaku, dirinya tidak menginginkan pemain yang sudah profesional di Liga 1 ataupun Liga 2. Akan tetapi, ada beberapa pemain eks klub yang dilatihnya di Jawa Timur, yakni Yogi dari PS Batang, Abror bek kanan asal Persatu Tuban, dan Mariono striker eks Persibo Bojonegoro.
"Ketiga pemain tersebut pun bisa lolos seleksi bukan karena mereka kenal saya dan saya kenal mereka, tapi berdasarkan hasil diskusi tim pelatih. Karena mereka juga ikut seleksi dengan sangat serius dan bagus," tutur Putut. (Azzam/YA)*
