Network
SERANG, (KB).- Tim atletik Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten membawa atlet lapis kedua, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Antar PPLP 2020. Alasannya, atlet lapis pertama dipastikan tidak bisa ikut berjuang, karena sudah duduk di bangku kelas 3 SMA.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih Kepala atletik PPLP Banten, Wahyudi Setiawan. Ia mengatakan, latihan atlet saat ini telah ditahap persiapan umum. Pada tahap ini, fokus latihan lebih mendominasi untuk meningkatkan kekuatan fisik. Meski juga terus disisipi latihan teknik.
"Latihan masih dipersiapan umum, sebelum memasuki tahap lanjutan ke persiapan khusus. Untuk kejurnas di Aceh nanti kita akan mengandalkan atlet lapis kedua dan ketiga. Karena seniornya sudah mau lulus," ucapnya, Jumat (20/3/2020).
Pada kejurnas tersebut, pria yang akrab disapa Yudi itu mengaku, enam atlet yang turun di nomor lompat. Baik lompat jangkit, lompat tinggi, dan lompat jauh. Meski hanya mengandalkan atlet lapis kedua, Yudi pun optimistis bisa mempersembahkan hasil terbaik untuk nama Banten.
"Harapannya kita bisa meraih prestasi yang terbaik, insya Allah. Saya juga berharap kalau bisa yang sudah kelas tiga ini masih bisa ikut bertanding. Karena kans merebut medali akan semakin terbuka," ujarnya.
Sebelum Kejurnas atletik antar PPLP digelar, lanjut Yudi, sebagai bahan evaluasi atlet akan diikuti sejumlah kejuaraan. Salah satunya Kejuaraan Jatim Open, yang jadwal semula akan berlangsung pertengahan April.
"Seharusnya April nanti atlet akan menjalani try out di Kejuaraan Jatim Open. Tapi agenda itu ditunda hingga batas yang belum ditentukan, karena adanya Covid-19 ini. Sambil terus menunggu jadwal itu, kita akan terus latihan," tuturnya. (Azzam/YA)*
