Network
SERANG, (KB).- Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia, tim cabang olah raga (cabor) gantole Banten tidak meliburkan latihan atlet.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pelatih sekaligus merangkap atlet gantole Banten, Enoh Aji. Ia mengatakan, alasan tetap diberlakukannya latihan sentralisasi dikarenakan cabor sulit menerapkan pola latihan yang tepat jika berlatih masing-masing.
"Kalau kami meliburkan diri dengan opsi latihan di rumah, lalu jenis latihannya seperti apa? Gantole mah kudu di lapangan, tidak seperti latihan biasa. Protokolnya memang seperti itu, dan kami pun menyesuaikan SOP yang diterima. Ya pasti kudu melatih terjun ke lapangan, banyak jam terbang. Masa main layangan di rumah," ujarnya, Senin (6/4/2020).
Sambil melihat perkembangan, lanjut Aji, pihaknya juga tidak menyepelekan protokol kesehatan, bahkan selalu berwaspada. Dengan saling mengingatkan dalam menjaga kebersihan dan disiplin waktu.
"Yang penting kami paham akan kesehatan, karena imun yang paling bagus dari tubuh kita sendiri," katanya kepada Kabar Banten.
Selain tetap berlatih bersama-sama dengan beberapa aktivitas yang sudah dijadwalkan, Aji mengaku, itu dapat membiasakan diri bagi atletnya dalam terbang disegala jenis cuaca.
"Cabor kami kalau gak terbang sepekan, bisa keram, jadi luntur ketajaman bertandingnya," ujarnya.
Aji mengatakan, pihaknya menjamin keamanan dan kesehatan atlet, karena pola latihan jauh dari kerumunan, serta menggunakan peralatan yang tidak bisa digunakan sembarang orang.
"Kan kebanyakan katanya virus corona itu dari penularan orang kan, jadi gak terlalu khawatir atas itu. Orang kami cuma berapa atlet doang, dan latihannya memakai Lapangan Gorda di Kabupaten Serang, Cikande. Bukan seperti alun-alun," tuturnya.
