Network
Dimana, sebagai kebutuhan dalam acara maupun menyambut momen tertentu.
"Jadi, sekolah-sskolah saat ini sudah memiliki marching band, bukan saja sebagai olahraga. Namun bisa sebagai pembuka acara diomen tertentu, " tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata atau Diporapar Kota Cilegon Sakri Jasiman mengatakan, pihaknya berharap marching band bisa terus berkambang dan maju, pembinaan bisa dilakukan secara menyeluruh di sekolah-sekolah dari mulai tingkat TK hingga SMA dan Perguruan Tinggi.
"Adanya marching band di sekolah-sekolah, sekarang sudah menjadi salah satu bagian dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sehingga para murid banyak pilihan dalam menentukan, " ucapnya.
Ia berharap, kegiatan Cilegon Open Marching Band, menjadi sebuah tolok ukur dalam pembinaan bagi semua peserta.
"Harapan saya, marching band di Cilegon ini, bisa tumbuh dan berkembang dan semakin banyak diminati oleh masyarakat luas," ungkapnya. ***
