Network
Demikian juga dengan Fajar-Rian (Fajri) yang akan melawan Liang-Wang tertinggal rekor pertemuan 2-3. Pada pertemuan pertama mereka final Indonesia Masters 2022, Fajri meraih medali emas dengan kemenangan straight game atau dua set langsung dengan skor 21-10, 21-17.
Namun pada pertemuan kedua di Japang Open 2022, Fajri dikalahkan Liang/Wang pada babak perempat final dengan skor 18-21, 21-19, 16-21. Pada pertemuan ketiga, Fajri kembali menang final Malaysia Open 2023 yang dimenangi Fajar/Rian dengan skor 21-18, 18-21, 21-13.
Kemudian pada pertemuan keempat dan kelima Fajri kembali takluk dari Liang-Wang yakn di semifinal BWF World Tour 2023 dengan skor 20-22, 21-12, dan 16-21 dan di Malaysia Open 2024 di babak perempat final dengan skor 21-16, 17-21, 18-21.
Baca Juga: Deretan Pebulutangkis Indonesia yang Berlaga di BAC 2024 Demi Berburu Tiket Olimpiade Paris
Namun setelah Malasyia Open, pasangan Liang-Wang mengalami penurunan performa. Mereka kandas di babak 16 Besar di 3 turnamen beruntun. Yakni India Open, French Open, dan All England. Sebaliknya, Fajri terus membaik yakni mampu mempertahankan gelar All England 2024.
Menghadapi Liang-Wang di perempat final BAC 2024, Fajri menyatakan ingin menampilkan pemain terbaik. “Pertandingan melawan Liang Wei Keng-Wang Chang juga sebagai ajang smulasi menjelang Piala Thomas dan Olimpiade Paris. Melawan pasangan terbaik dan nomor satu China itu, kami ingin menampilkan penampilan terbaik,” kata Fajar Alfian yang diunggah di [email protected].
Sedangkan wakil Indonesia yang menjalani partai 8 yakni Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Li Shi Feng. Dari rekor pertemuan, Ginting unggul 4-2 dari 6 kali pertemuan.***
