Baca Juga: Komite III DPD RI Minta Penanganan Kesehatan Terkait Covid-19 Dioptimalkan
Senada dengan itu, Wakil Ketua III Komite III DPD RI, M. Fadhil Rahmi menambahkan bahwa pengelolaan Desa Wisata di Lombok maupun daerah-daerah lain, bisa dijadikan referensi bagi Desa Wisata Serdang Wetan.
Wakil Ketua II Komite III DPD RI Muhammad Rakhman menjelaskan dalam mengelola tempat wisata memang tidak mudah, sehingga perlu dilakukan inovasi tiap tiga bulan dari berbagai aspek. Serta perawatan yang rutin, baik saran dan prasana hingga SDM.
“Membangun tempat wisata memang tidak mudah. Bersusah-susah dulu, perlu sabar, inovasi, dan perhitungan jangka panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Pengelola Desa Wisata M. Roup mengatakan Desa Wisata Serdang Wetan sempat tutup selama 11 bulan akibat pandemi. Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa mereka tetap berjuang dan berinovasi secara digital melalui media sosial dan market place, sambil tetap berupaya membenahi SDM. Tidak heran apabila Desa Wisata ini meraih Juara 10 Besar Nasional Program Desa Brilian Bacth I Tahun 2021.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan kepedulian Komite III DPD RI terhadap pariwisata, khususnya di desa. Kami juga mengapresiasi para Pimpinan mau berbagi wawasan dan masukan mengenai pengembangan desa wisata,” kata M. Roup.***