Mengenal Sunda Wiwitan Kepercayaan yang Dianut sebagian Masyarakat Banten dan Jawa Barat

- 25 September 2021, 12:59 WIB
Masyarakat Suku Baduy berjalan bersama.
Masyarakat Suku Baduy berjalan bersama. /dispar.bantenprov.go.id /

Dalam praktiknya, penganut kepercayaan Sunda Wiwitan menerapkan sistem monotheisme kuno lewat kehadiran kekuasaan tertinggi. 

Kekuasaan tertinggi itu biasa disebut sebagai sang hyang kersa atau gusti sikang sawiji-wiji (Tuhan yang maha tunggal).

Sunda Wiwitan sangat dekat dengan konsep saling menghormati antara manusia dengan alam.

Konsep saling menghormati antara manusia dengan alam ditemui Sunda Wiwitan Cigugur Kuningan, dengan tradisi Seren Taunnya. 

Masyarakat di sana, selalu mengungkapkan rasa syukurnya terhadap melimpahnya hasil pertanian. 

Ada juga Sunda Wiwitan Madrais yang juga menerapkan prinsip menghormati alam lewat kegiatan puasa dan rayagungnya.

Terakhir Sunda Wiwitan di Kanekes, Baduy yang begitu menghormati alam, hingga melarang masyarakat merusak hutan dan lingkungan dengan melarang memasukinya (Baduy Dalam).

Masyarakat penganut Sunda Wiwitan juga mempercayai 3 alam yang menaungi manusia sebagai makhluk ciptaanNya. Ketiga alam tersebut ialah:

Baca Juga: Bagaimana Hukum Memperbesar Kemaluan Menurut Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya

1. Buana Nyungcung (tempat bersemayam Sang Hyang Kersa dan letaknya paling atas).

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x