Tubagus Buang dan Kyai Tapa, Sang Penyelamat Kesultanan Banten

- 21 Juli 2023, 19:08 WIB
Illustrasi terkait tulisan sejarah Kesultanan Banten
Illustrasi terkait tulisan sejarah Kesultanan Banten /Tangkapan layar YouTube /Thoribi Channel

Setelah dicapai kesepakatan maka disusunlah rencana untuk mempersiapkan perlawanan yaitu Tubagus Buang melakukan konsolidasi terhadap bangsawan Banten, sedangkan Kyai Tapa memobilisasi massa melalui pesantren yang didirikan olehnya, sebagai kekuatan inti dari pasukan Kyai Tapa.

Pada bulan Oktober 1750 Tubagus Buang dan Kyai Tapa menggerakkan pasukan menyerang Keraton Surosowan. Di dalam pertempuran hebat, pasukan Kyai Tapa dan Tubagus Buang dapat mengalahkan pasukan Ratu Syarifah Fatimah dan Sultan Syarif.

Di beberapa tempat ketika kemenangan hampir dapat diraih, muncullah militer VOC dengan jumlah yang besar berhasil menyelamatkan kekalahan Ratu Syarifah Fatimah dan Sultan Syarif.

Pasukan Kyai Tapa dan Tubagus Buang akhirnya mundur dulu dari ibukota untuk mempersiapkan serangan berikutnya.

Pada suatu hari di bulan Oktober 1750, Keraton Surosowan digemparkan oleh serangan hebat dari pasukan Kyai Tapa dan Tubagus Buang.

Pasukan Ratu Syarifah Fatimah dan Sultan Syarif segera menyongsong serangan itu dan berusaha mempertahankan Keraton Banten.

Namun lambat laun terdesak dan dapat dikalahkan di beberapa tempat. Dan ketika kekalahkan sudah diujung tanduk, muncul kembali pasukan VOC dengan jumlah yang besar dan berhasil menyelamatkan pasukan Ratu Syarifah Fatimah dan Sultan Syarif dari kekalahan.

Datangnya bantuan pasukan kompeni membuat pasukan Kyai Tapa Pak dan Tubagus Buang akhirnya mundur dan menyiapkan serangan berikutnya.

Satu bulan kemudian, yaitu bulan November 1750 Keraton Surosowan kembali bergejolak, diserang secara mendadak oleh pasukan Tubagus Buang dan Kyai Tapa dengan strategi yang matang.

Kyai Tapa juga menyerang Benteng Speelwijk yang merupakan kekuatan pokok yang sudah diketahui seluk-beluk isinya. Berkat informasi dari Isnagara, penjaga gerbang Benteng Speelwijk serangan serentak di dua titik tersebut terbukti ampuh.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Thurobi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah