Kuliner Legendaris Eksis Sampai Sekarang, Apem Cimanuk Khas Pandeglang Cocok Untuk Tajil Berbuka Puasa

- 19 Maret 2024, 14:45 WIB
Apem Putih Cimanuk, makanan khas Kabupaten Pandeglang Banten.
Apem Putih Cimanuk, makanan khas Kabupaten Pandeglang Banten. /Tangkapan layar/YouTube The Piknikers

Bahan dasar yang digunakan adalah tepung beras dan tepung, kemudian kedua adonan diuleni sampai bercampur rata. Selanjutnya adonan dicampur air sambil diaduk dengan kental dan dicampur air kembali sampai adonan pas.

Tidak sampai di situ saja adonan apem harus didiamkan terlebih dahulu selama 8 jam sambil ditutup sebagai proses fermentasi alami, karena usut punya usut apem Barokah Hajah Romsah ini dalam pembuatannya tidak menggunakan pengawet sehingga apem bisa tahan lama satu sampai dua hari saja asalkan penutup bungkus apem dari daun pisang tidak dilepas.

Sebagai bahan utamanya tepung beras dan tape diuleni dan diberi air, terus didiamkan selama 8 jam lalu ditutup. Adonan apem ditutup agar ketika apem dikukus hasilnya mengembang sempurna dan tebal.

Usaha keluarga ini sejak sampai sekarang hanya di rumah Rumsah yang merupakan rumah peninggalan kedua orang tuanya, bahkan menurutnya produksi apem di tempatnya tidak mengenal hari libur terkecuali ada urusan mendesak.

Setiap hari produksi tidak ada liburnya kecuali ada keperluan, bahkan lebaran saja tetap membuat apem.

Bisa sebanyak 5 adonan besar dibuat dari pukul 5 pagi sampai pukul 12 siang namun jadwal tersebut berubah ketika bulan Ramadan.

Banyaknya permintaan apem meningkat saat Ramadan sehingga jadwal pembuatan apem berubah yaitu dari pukul 1 dini hari sampai pukul 6 Magrib, dengan jumlah adonan yang dihasilkan sebanyak 16 wadah besar atau setara dengan 4 karung beras setiap harinya.


Setelah adonan selesai, kemudian didiamkan selama 8 jam proses berikutnya yaitu memasak apem.

Adonan apem dituangkan dalam wadah atau takir yang terbuat dari daun pisang yang sudah dibentuk menyerupai mangkuk, cetakan apem diberi olesan minyak sayur agar tidak lengket setelah matang.


Adapun penggunaan takir dari daun pisang dilakukan agar apem memiliki aroma wangi yang khas, kemudian adonan yang sudah disusun dalam dandang yang terbuat dari anyaman bambu dan daun dadap itu dimasukkan ke dalam kuali besar yang sudah diberi air.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x