KABAR BANTEN - Ada perbedaan kebijakan Beasiswa LPDP di tahun 2021 dengan 2022.
Perbedaan kebijakan Beasiswa LPDP tersebut antara lain terletak pada proses seleksi pendaftaran hingga surat rekomendasi.
Dengan perubahan kebijakan Beasiswa LPDP tahun 2022, peserta harus update dalam mencari informasi tentang beasiswa tersebut.
Baca Juga: Seleksi Bakat Skolastik Beasiswa LPDP Dilaksanakan 18 April, Ini Gambaran Soalnya
Beasiswa LPDP 2021 dengan 2022 memiliki perberdaan yang harus diperhatikan, bagi peserta yang pernah ikut kemudian gagal dan mengikuti proses seleksi ini tentu akan berbeda.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram lpdp_ri, berikut 7 perbedaan kebijakan Beasiswa LPDP dari 2021 dengan 2022;
1. Proses seleksi 2021
Seleksi administrasi.
Seleksi Substansi akademik dan kebangsaan.
Seleksi wawancara.
Proses seleksi 2022
Seleksi administrasi.
Seleksi bakat skolastik.
Seleksi substansi yakni wawancara dan profilling.
2. LoA Unconditional 2021
Pendaftar yang mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai dengan pilihan dan daftar Perguruan Tinggi tujuan LPDP, maka diabaikan LoA-nya.
LoA Unconditional 2022
Pendaftar yang mengunggah LoA Unconditional tidak sesuai dengan pilihan dan daftar Perguruan Tinggi tujuan LPDP, maka tidak lulus seleksi administrasi.
Pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan LPDP, tidak perlu mengikuti seleksi bakat skolastika.
3. Ijazah dan IPK pendaftar lulusan luar negeri
Pada 2021 tidak ada persyaratan ijazah konversi IPK dilakukan melalui laman htpps://www.scholaro.com/.
Pada 2022 wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK yang dilakukan melalui laman htpps://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/.
4. Surat pernyataan
Pada 2021 surat pernyataan untuk seluruh program beasiswa. Sedangkan pada 2022 setiap program besiswa memiliki surat pernyataan masing-masing dan dilakukan melalui aplikasi pendaftaraan.
5. Verifikasi KTP
Pada 2021 tidak ada verifikasi KTP, sedangkan pada 2022 verifikasi KTP secara host to host dengan sistem Dukcapil, pastikan no e-ktp sesuai dengan yang terdaftar pada data kependudukan.
6. Surat Rekomendasi
Pada 2021 surat rekomendasi dari atasan atau akademisi, sedangkan pada 2022 surat rekomendasi dari Tokoh Masyarakat atau akademisi.
Kecuali untuk beberapa program seperti beasiswa PNS/TNI/POLRI berupa surat usulan dari instansi dan beasiswa kewirausahaan berupa surat rekomendasi dari rektor atau dekan.
Baca Juga: UTBK Gelombang 1 Dilaksanakan 17-23 Mei 2022, Berikut Alokasi Waktu Materi Tes
Buat peserta yang belum mendaftar beasiswa LPDP 2022, jangan khawatir karena pendaftaran beasiswa LPDP tahap dua akan segera dibuka pada 4 Juli 2022.
Nah itu tadi perbedaan kebijakan Beasiswa LPDP 2021 dengan 2022, buat peserta yang pernah mengikuti kemudian gagal dan ingin mencoba lagi, sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu agar bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.***