8.065 Calon Mahasiswa tak Diterima di UIN SMH Banten, Pendaftar Meningkat Persaingan Makin Ketat

15 Juli 2022, 07:25 WIB
Kepala Biro AAKK UIN SMH Banten H A Bazari Syam saat memantau pelaksanaan tes seleksi PCMB jalur mandiri Kamis 14 Juli 2022. /Dok. UIN SMH Banten

KABAR BANTEN - Minat lulusan SLTA baik SMA/SMK dan MA masuk ke Universitas Islam Negeri UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (UIN SMH Banten) pada tahun 2022 meningkat.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UIN SMH Banten H A Bazari Syam mengatakan dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tercatat jumlah pendaftar mencapai 10.974 peserta dengan kuota 2.909 peserta yang diterima.

“Dari jumlah pendaftar dan kuota yang ada ada sebanyak 8.065 peserta yang tak diterima di UIN SMH Banten,” kata Bazari, Kamis 14 Juli 2022.

Ia merinci untuk jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tercatat ada 6.391 peserta dengan kuota 838 calon mahasiswa yang diterima.

Baca Juga: Harian Umum Kabar Banten Jalin Sinergi Dengan UIN SMH Banten

Sedangkan untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM- PTKIN) tercatat 3.300 peserta dengan yang diterima sebanyak 1.122 calon mahaiswa.

Sementara untuk Penerimaan Calon Mahasiswa Baru (PCMB) jalur mandiri tercatat sebanyak 1.283 peserta dan kuota calon mahasiswa yang diterima sebanyak 949 orang.

“Ini menunjukkan minat lulusan SLTA yang ingin kuliah di UIN SMH Banten makin tinggi. Masyarakat makin percaya melanjutkan pendidikan tinggi di UIN SMH Banten,” katanya.

Baca Juga: 2.483 Peserta Ikut UM PTKIN 2022 di UIN SMH Banten

Atas kepercayaan masyarakat yang meningkat, tutur Bazari, pihak UIN SMH Banten terus meningkatkan sinergi dan menjalin kerjasama dengan berbagai kalangan, termasuk dengan pemerintah daerah di Banten dalam hal pembiayaan kuliah.

“UIN SMH Banten sudah bekerjasama dengan Pemkot Cilegon dalam hal pemberian beasiswa. Mahasiwa UIN SMH Banten yang dari Cilegon dan tidak mampu diberikan beasiswa oleh Pemkot Cilegon,” katanya.

Ia berharap kerjasama pemberian beasiswa di UIN SMH Banten dilakukan untuk daerah lain dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia.

Baca Juga: 69 Mahasiswa Baru UIN SMH Banten Terima KIP Kuliah Melalui Jalur SPAN PTKIN

“Kami senantiasa mendorong prioritas warga Banten untuk kuliah di UIN SMH Banten,” katanya.

Pemberian beasiswa juga diberikan melalui kerjasama dengan Baznas Banten melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Bazari mengatakan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di UIN SMH Banten, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) diarahkan pada integrasi keilmuan.

‘Salah satu perubahan dari IAIN menjadi UIN yakni dibuka prodi umum. Namun kami menjamin mahasiswa memiliki pengetahuan keilmuan keagamaan Islam yang baik karena mereka dibina melalui Ma’had Jamiyyah UIN SMH Banten. Jadi perubahan jadi UIN bukan kelakar, tetapi benar-benar memiliki ilmu pengetahuan keagamaannya,” katanya.

Baca Juga: Usut Pencucian Uang, Polda Banten Sita Uang Rp 1 Miliar dari Sindikat Narkoba Jaringan Internasional

Sementara itu, para peserta calon mahasiswa baru UIN SMH Banten mengikuti tes seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru (PCMB) jalur mandiri dikampus UIN SMH Banten, Ciceri, Kota Serang, Kamis 18 Juli 2022.

Rektor UIN SMH Banten, Prof. Wawan Wahyuddin mengatakan, PCMB jalur mandiri menyediakan kuota 949 calon mahasiswa atau sama dengan 30 persen target mahasiswa baru secara keseluruhan, yaitu 2.909 mahasiswa baru dari beberapa jalur masuk lainnya.

“Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak akademik, peserta yang mendaftar untuk PCMB target kami 30 persen dari total masuk 2.909 mahasiswa baru,” ungkapnya.

Banyaknya jumlah peserta, kata Wawan Wahyuddin, tidak lepas dari kepercayaan pihak masyarakat dan minat mahasiswa yang berasal dari SMA, SMK, dan MA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi berbasis agama Islam.

"Untuk PCMB ini merupakan bagian dari seleksi ujian masuk bagi calon mahasiswa baru yang dilaksanakan secara mandiri oleh pihak lembaga UIN itu sendiri dan ini berlangsung dengan pendekatan digital," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Pesan Terakhir, ‘Genggam Tanganku Sayang’, Dipopulerkan Lyodra, Trending di Lima Negara

Ia mengaku, kendati kampus UIN SMH Banten ini ada didaerah, pendaftar seluas-luasnya warga negara Indonesia yang sudah lulus ditingkatan Madrasah Aliyah, SMA maupun SMK untuk bergabung.

"Alhamdulillah setelah beralih status menjadi Universitas, semakin banyak calon mahasiswa yang mendaftar di UIN SMH Banten ini, dan mahasiswa yang mendaftar terbilang masih banyak yang berasal dari Banten, tapi tidak menutup kemungkinan kurang lebih dari dua ribu peserta PCMB ini keterwakilan dari berbagai wilayah di Indonesia mulai nampak dan masuk ke UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten," jelasnya.

Dia mengatakan, proses pendaftaran dibuka pada 13 Juli sampai 22 Juli 2022. Sesuai jadwal, pelaksanaan tes akan berlangsung selama 8 hari, berakhir hingga Senin 22 Juli 2022 dan terbagi menjadi 3 lokasi pelaksanaan yaitu Lab Pusat Komputer, Lab FUDA, dan Lab Fakultas Syariah. Tes terbagi menjadi 3 sesi perharinya, IPA/IPS/IPC sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB dan sesi ketiga 13.00-15.00 WIB.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pejabat Fungsional Bisa Pindah ke Tempat Lain, Begini Syaratnya

Berdasarkan data, pelaksanaan tes hari pertama pada Senin 13 Juli 2022 diikuti sebanyak 300 orang. Kemudian akan diumumkan hasil kelulusannya pada 27 Juli 2022.

Wawan Wahyuddin berpesan bagi peserta yang mendaftar ke UIN SMH Banten untuk diniatkan mencari ilmu dan meningkatkan SDM yang tidak hanya untuk keluarga sendiri tapi juga untuk memajukan Banten di masa yang akan datang.

"Bahkan menjadi bagian dari apa yang menjadi cita-cita negara yakni menjadi Indonesia emas, semoga semua berbasis ridho Allah SWT," harapnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler