KABAR BANTEN - Akhir-akhir ini cuaca panas tidak biasa melanda wilayah di Indonesia. Untuk itu tetap waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.
Untuk melindungi anak dan keluarga agar terhindar dari cuaca panas yang tidak biasa ini, berikut tips dari Kementerian Kesehatan, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id:
1. Cegah dehidrasi dengan minum air putih yang banyak. Jangan menunggu haus.
Baca Juga: Tips Hindari Gula Berlebih Setelah Makan, Minum Cuka Apel Salah Satunya
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
5. Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11 pagi – 3 siang.
6. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dgn jendela terbuka maupun tertutup.
7. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
8. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Waspada ketika muncul gejala:
1. Keringat berlebih.
2. Kulit terasa panas dan kering.
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.
4. Kulit terlihat pucat.
5. Kram pada kaki maupun abdomen
Mual, muntah, pusing.
6. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2 derajat celcius di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu.
Baca Juga: Gelombang Panas Masih Berlangsung, BMKG: Masyarakat Diimbau Jangan Panik
Meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34 derajat celcius - 36 derajat celcius hingga saat ini.
Nah itu tadi informasi untuk melindungi anak dan keluarga dari cuaca panas yang tidak biasa akhir-akhir ini.***