Optimalkan Sumber Daya di Desa Tanjungjaya, Mahasiswa KKN UGM Kenalkan Diversifikasi Olahan Ikan

15 Agustus 2020, 20:03 WIB
Booklet Resep Olahan Hasil Perikanan yang dilakukan mahasiswa KKN UGM 2020 di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.*.* /Titian Ukhuwah, Mahasiswa KKN UGM/

KABAR BANTEN -  Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) kenalkan diversifikasi olahan ikan kepada masyarakat Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, secara online atau dalam jaringan (daring) beberapa waktu yang lalu. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan referensi kepada masyarakat dalam mengolah hasil perikanan.

Salah satu mahasiswa KKN UGM, Titian Ukhuwah menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan program pemberdayaan masyarakat Desa Tanjungjaya, karena Desa Tanjungjaya berada di pesisir dan memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Di antaranya Ikan Tenggiri dan Belida.

Sebagai komoditas hasil tangkapan nelayan daerah tersebut, kata dia, Ikan Tenggiri dan Belida dapat diolah menjadi berbagai produk olahan yang menarik dan bergizi.

"Sasaran program ini adalah mitra usaha yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup warga Desa Tanjungjaya," ujar Titian.

Baca Juga : Kuliah Umum Guru Besar UGM di UIN Banten, Budaya & Agama Solusi Lawan Radikalisme

Menurut dia, peluang usaha di bidang olahan ikan cukup menjanjikan. Dimana komoditas yang digunakan (Ikan Tenggiri) mudah didapatkan di Desa Tanjungjaya dan cukup digemari karena rasanya yang gurih dan enak.

“Untuk meningkatkan nilai tambah dan variasi dalam menu makanan, kami melakukan diversifikasi olahan Ikan Tenggiri menjadi produk yang mempunyai nilai tambah, nilai gizi, dan nilai jual yang tinggi,” ujar Titian.

Dalam kegiatan tersebut, kata dia, pihaknya mengenalkan sejumlah produk olahan ikan, di antaranya bakso ikan, nugget ikan, kaki naga, otak-otak, tempura, dan kerupuk ikan serta membuat booklet resep olahan ikan.

“Booklet ini dibuat berdasarkan praktik langsung," ujar Titian.

Baca Juga : UIN SMH Banten-UIN Sunan Ampel Surabaya Jalin Kerja Sama KKN Internasional

Program pemberdayaan masyarakat ini, kata dia, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian warga setempat. Selain itu, diversifikasi juga diharapkan dapat mencegah rasa bosan ketika ingin mengonsumsi ikan.

"Setelah hasil program dirilis, saya berharap booklet resep olahan ikan yang kami buat dapat menjadi panduan bagi masyarakat untuk mengolah ikan, mengemas dan memasarkan hasil olahan tersebut," ujar Titian. 

Ia menambahkan, pendampingan dilakukan secara daring yaitu dengan sosialisasi output berupa booklet resep yang telah disusun secara padat dan jelas. Kemudian, sosialisasi telah dilaksanakan pada Kamis 6 Agustus 2020 melalui WhatsApp Group yang beranggotakan mahasiswa KKN dan sebagian masyarakat Desa Tanjungjaya.

“Walaupun KKN dilakukan secara daring, tidak menyurutkan semangat dan keinginan untuk berbagi. Saya berharap booklet ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat diterapkan oleh masyarakat khususnya di Desa Tanjungjaya sebagai referensi usaha di masa pandemi atau sesudah pandemi,” pungkas Titian.

Diketahui, pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun 2020 berdampak pada berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan perguruan tinggi. Meski pandemi belum berakhir, kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Universitas Gadjah Mada (UGM) tetap dilaksanakan, tetapi secara daring. Salah satu tim KKN tersebut adalah Tim KKN-PPM unit Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 25 mahasiswa UGM diterjunkan dalam pelaksanaan KKN daring di Desa Tanjungjaya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler