Tenaga Pendidik YPI Dituntut Melek Literasi Big Data

- 27 Januari 2021, 15:51 WIB
Ketua Yayasan Pendidikan Informatika, Mulya R Rachmatoellah
Ketua Yayasan Pendidikan Informatika, Mulya R Rachmatoellah /Denis Asria/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Yayasan Pendidikan Informatika (YPI) Kota Serang menuntut agar tenaga pendidik untuk melek literasi big data di era teknologi. Alasannya, perkembangan informasi yang semakin cepat, sehingga harus diikuti dengan kemampuan beradaptasi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua YPI Kota Serang Mulya R Rachmatoellah, kepada Kabar Banten di Kota Serang, Rabu 27 Januari 2021.

"Kami minta pendidik di lingkungan YPI Kota Serang melek literasi digital big data di era teknologi, seperti kita ketahui perkembangan informasi semakin cepat kita harus cepat beradaptasi," kata Mulya R Rachmatoellah.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Minta Pemda Tindak Tegas Sekolah Terlibat Intoleransi

Ia mengatakan, literasi big data kemampuan untuk menganalisis, membuat kesimpulan dan berpikir berdasarkan data dan informasi terutama data dalam jumlah besar.

Selain itu juga, big data sudah mencuat beberapa tahun belakangan, namun adanya pandemi Covid-19 membuat pihaknya untuk lebih melek dengan big data.

Baca Juga: Sah, Al Khairiyah Resmi Jadi Universitas

"Kita tahu beberapa tahun belakangan big data sudah ada, adanya Covid-19 Alhamdulillah nya jadi kita lebih melek big data," ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Bantuan Operasional Pesantren Cair! Masih Belum Dapat? Mungkin Ini Penyebabnya

Ia menuturkan, ada tiga literasi yang bisa diadaptasi oleh YPI yakni literasi teknologi, literasi big data dan literasi dari sisi nilai kemanusiaan.

Baca Juga: Guru Sejarah Diminta Kenalkan Histori Banten

Hal itu penting, karena dari banyaknya aplikasi untuk menunjang pendidikan selama belajar dalam jaringan (daring), tidak bisa menjembatani spiritual dan emosional peserta didik sehingga masih diperlukan manusia.

Baca Juga: Waktunya Belanja Kebutuhan dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 di Shopee SMS!

"Kita bisa adaptasi literasi dalam dunia pendidikan, literasi teknologi, literasi big data dan literasi dari sisi kemanusiaan, yang terakhir itu tidak banyak orang memilikinya sehingga penting untuk diatasi," tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x