Network
Pembagian jalur afirmasi disesuaikan berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan. Maka, masyarakat bisa memanfaatkan jalur-jalur tersebut.
"Untuk afirmasi, kami bagi untuk yang tidak mampu kuotanya 12,5 persen, dan 2,5 persen itu untuk ABK. Semuanya akan terakomodir untuk siswa kurang mampu dan siswa keterbutuhan khusus," ujarnya.
Baca Juga: Minat Baca Rendah, Banten di Urutan 9 Nasional IKM 2020, Keterlibatan Dewan Disorot
Sementara di Kota Tangsel, Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, pihaknya melalui dinas pendidikan dan kebudayaan kini tengah melakukan persiapan menjelang diselenggarakannya PPDB tersebut.
"Ya PPDB tetap, saat ini dalam persiapan sistem melalui dinas pendidikan dengan unit kerja yang menangani, masalah PPDB," ujar Benyamin.
Sambil menyiapkan segala kebutuhannya itu, satu sisi pihaknya juga tengah gencar melakukan sosialisasi.
"Ya kita sekarang sedang sosialisasikan dulu nih. Sambil kita inventarisir berapa kapasitas daya tampung dari sekolah-sekolah ini," ujarnya.
Secara prinsip, pelaksanaan PPDB pada tahun ini tidak akan berbeda dengan tahun sebelumnya.
Hanya saja, pihaknya juga konsen untuk mencegah kerumunan dalam setiap tahapan PPDB nantinya.
"Karena itu kemungkinan akan kita bagi dua sistem, dua episode, dua bagian lah, supaya tidak numpuk dalam waktu yang sama. Kalau prinsipnya sama saja hanya dibagi dua," tuturnya.
