Kasus Covid-19 Meningkat, Belajar Tatap Muka di Kota Tangerang dan Kota Tangsel Ditunda

- 22 Juni 2021, 17:29 WIB
Ilustrasi belajar tatap muka.
Ilustrasi belajar tatap muka. /Dok. Pikiran Rakyat/

KABAR BANTEN - Ujicoba belajar tatap muka di Kota Tangerang dan Kota Tangsel (Tangerang Selatan) ditunda seiring meningkatnya kasus Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 itu termasuk penemuan klaster baru pasca mudik.

Di Kota Tangerang, dinas pendidikan setempat akan mengundur jadwal pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah yang sedianya akan digelar pada Juli 2021. Hal ini dilakukan setelah melihat perkembangan kasus Covid-19 diwilayah tersebut yang mengalami peningkatan cukup signifikan.

"Belajar tatap muka di sekolah kemungkinan diundur, karena kita sedang fokus untuk mengupayakan penurunan angka kasus Covid-19," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin, Selasa, 22 Juni 2021.

Ia mengatakan, kembali masuknya Kota Tangerang dalam status zona merah penyebaran Covid-19, membuat pihaknya akan menunda pelaksanaan belajar tatap muka.

"Dari kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah jelas, bagi wilayah yang masuk zona merah, diminta untuk tunda atau tidak dulu melaksanakan belajar tatap muka. Saat ini pun, kita (Kota Tangerang), kembali di zona merah, makanya baik itu simulasi belajar tatap muka yang akan kita gelar pada bulan ini (Juni 2021) dan pelaksanaan belajar tatap muka itu sendiri ya kita tunda dulu," ujarnya.

Baca Juga: Muhibah Jalur Rempah, Lolos Seleksi, Lima Pelajar Banten Siap Berlayar Bersama KRI Dewa Ruci

Padahal, pihaknya pun telah siap melaksanakan belajar tatap muka, baik itu dari tenaga pendidik hingga sarana dan prasarananya.

"Semuanya sudah siap kalau mau belajar tatap muka, guru saja sudah 90 persen yang divaksinasi. Lalu sarana prasarana dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 juga sudah siap. Tapi, karena saat ini kasus kembali tinggi, ya mau tidak mau bakal ditunda, kita pun juga sedang berkoordinasi dengan pusat sebagai langkah lanjutan," ungkapnya.

Hal senada dikatakan Wali Kota Tangsel (Tangerang Selatan) Benyamin Davnie. Ia mengatakan, pihaknya akan mengkaji ulang terkait nasib sistem belajar tatap muka di wilayahnya.

"Dengan naiknya angka Covid-19 saat ini, maka belajar tatap muka saya evaluasi lagi. Tadinya kita akan buka pada pertengahan bulan Juli 2021. Saya instruksikan kepada kepala dinas untuk melakukan evaluasi lagi dan kemungkinan belum bisa kita laksanakan pada bulan Juli ini," ujar Benyamin Davnie.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Untirta Batasi Kegiatan, Setiap Tamu Wajib Tunjukan Bukti Swab Antigen

Meski demikian, ia berharap agar kasus Covid-19 ini dapat menurun sebelum Juli 2021 mendatang. Supaya sistem pembelajaran yang telah ditunggu oleh banyak siswa di Kota Tangsel ini, dapat dilaksanakan.

"Kita evaluasi. Tapi saat ini saya mengambil kebijakan bahwa untuk belajar tatap muka belum bisa kita lakukan. Sampai angka Covid-19 turun," ujar Benyamin.

Untuk itu, Benyamin kembali mengimbau warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mendukung pemerintah dalam memberantas penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

"Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli 2021 angka Covid-19 ini akan turun," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x