Hari Guru Nasional, Direktur UPI Serang: Momentum Tingkatkan Kompetensi

- 25 November 2021, 17:08 WIB
Direktur UPI Serang, Herli Salim mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk terus meningkatkan kompetensi.
Direktur UPI Serang, Herli Salim mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk terus meningkatkan kompetensi. /Dokumen UPI Serang

KABAR BANTEN - Direktur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang Herli Salim mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk terus meningkatkan kompetensi, serta diharapkan terus meningkatkan kualitas pengajarannya, apalagi dimasa pandemi menyadarkan untuk sesegera mungkin untuk melek teknologi.

Salah satunya melek komputer dengan menguasai berbagai teknik dari cara pengoperasian kemudian menjalankan hingga dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran, selain itu dapat memanfaatkan media sosial itu juga harus dikuasi oleh guru karena dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran.

"Salah satu kekurangan pembelajaran di masa pandemi dalam sistem pembelajaran jarak jauh yakni saat pembelajaran dimulai siswa tidak menghidupkan kamera sehingga guru tidak tahu aktivitas yang dilakukan dibelakang kamera tersebut, dan itu yang dibicarakan ahli adanya kehilangan belajar," kata Herli Salim kepada Kabar Banten, Kamis 25 November 2021.

Baca Juga: Diberikan LLDikti Wilayah IV, 17 Perguruan Tinggi Swasta di Banten Raih Status A

Ia menjelaskan, untuk mengejar ketertinggalan kehilangan belajar tersebut dengan sesegera mungkin, salah satunya menyelenggarakan kegiatan tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Banyak guru menginginkan pembelajaran tatap muka dilakukan karena banyak sekali kehilangan-kehilangan belajar pada saat pembelajaran jarak jauh.

"Guru diharapkan terus meningkatkan literasi komputernya, kemudian siswa juga harus mengetahui etika berkomunikasi dengan guru melalui media sosial atau media lainnya," ujarnya.

Ia menuturkan, perkembangan teknologi yang semakin cepat memberikan kemudahan dalam dunia digital, sehingga tidak ada kata untuk malas ataupun tidak bisa menggunakan teknologi, dan jangan sampai peserta didik lebih unggul dari guru dalam teknologi.

"Diharapkan guru bisa berdiri lebih depan mengenal perkembangan teknologi yang semakin cepat ini, karena sekarang banyak diberikan kemudahan dalam memberikan materi pembelajaran melalui aplikasi yang bisa digunakan," tuturnya.

Baca Juga: Dihadiri Wakil Dubes Arab Saudi, UIN SMH Banten Wisuda 829 Mahasiswa, Rektor: Tantangan Kalian Berbeda

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x