Pengembangan karakter, pada kurikulum 2013 sudah menekankan pada pengembangan karakter, namun belum memberi porsi khusus dalam struktur kurikulumnya.
Pada Kurikulum Prototipe, 20 hingga 30 persen jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran projek.
Baca Juga: Kemendikbudristek Keluarkan Kurikulum Prototipe, Apa Itu?
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Zulfikri
mengatakan, pandemi membuka peluang untuk menghadirkan inovasi dalam pembelajaran.
Kemendikbudristek, kata dia, telah melakukan beberapa terobosan yakni dengan menyederhanakan Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Darurat dalam rangka pemulihan pembelajaran sebagai bagian dari mitigasi learning loss di masa pandemi.
"Penerapan Kurikulum Darurat dapat mengurangi dampak learning loss akibat pandemi secara signifikan," ujarnya.***