Network
KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek mengembangkan aplikasi merdeka mengajar yang dapat membantu tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi dalam kegiatan pembelajaran.
Aplikasi yang bernama merdeka mengajar tersebut dapat dimanfaatkan tenaga pendidik, untuk membantu guru agar lebih mudah melakukan proses mengajar melalui berbagai fitur yang disediakan.
Aplikasi merdeka mengajar dapat digunakan oleh sekolah penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Pusat Keunggulan atau PK.
Aplikasi merdeka mengajar dapat diunduh di Google play store dan dapat diakses dengan mudah sebagai akun pembelajaran, dalam aplikasi tersebut terdapat berbagi fitur yang dapat digunakan oleh guru dalam memberikan materi pembelajaran.
Baca Juga: Beasiswa LPDP, Begini Harapan Menag Yaqut Cholil Qoumas kepada Penerima
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @ditsmp.kemdikbud, Jumat 4 Februari 2022, berikut lima bocoran fitur dalam aplikasi merdeka mengajar yang dapat dimanfaatkan dalam memberikan materi pembelajaran:
1. Pelatihan mandiri
Dalam aplikasi merdeka mengajar salah satunya ada fitur pelatihan mandiri, menu ini memuat berbagai materi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pendidik.
Materi dibuat juga sangat singkat untuk memudahkan guru dalam melakukan pelatihan mandiri, kapan pun dan dimana pun.
Materi yang tersedia dirancang oleh ahli sesuai dengan kebutuhan guru agar mudah diterapkan dan relevan dengan tantangan yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar.
Pelatihan dalam fitur mandiri berbentuk video, kuis, dan penulisan refleksi.
Baca Juga: Abad 21, Peserta Didik Dituntut Mampu Berpikir Kritis dan Berkolaborasi
2. Video Inspirasi
Pada menu video inspirasi ini terdapat berbagai video inspiratif yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan ahli, dalam menu video inspirasi tersebut terdapat beragam video yang sudah dikurasi dan dapat digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kompetensi Guru sebagai tenaga pendidik.
Melalui Video Inspirasi, Guru dapat menonton beragam video singkat yang dapat menjadi inspirasi untuk mengembangkan kompetensi, baik dalam aspek profesional maupun personal.
3. Bukti karya saya
Pada fitur bukti karya saya ini menjadi wadah dokumentasi karya yang menggambarkan kinerja, kompetensi serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesi guru maupun kepala sekolah.
Karya yang terdokumentasikan dalam menu ini juga dapat dibagikan ke rekan sejawat untuk saling belajar dan menginspirasi.
Baca Juga: SNMPTN 2022 Segera Dibuka, Berikut 8 Cara Daftar yang Wajib Diketahui
4. Asesmen Murid
Dalam asesmen murid ini berisi kumpulan paket soal yang telah dipetakan berdasarkan fase dan mata pelajaran tertentu.
Asesmen murid ditujukan untuk membantu guru mendapatkan informasi dari tentang level kompetensi siswa dan penilaian kelas.
Guru dapat membuat kelas lalu masukkan data-data murid pada kelas yang telah dibuat.
Asesmen dapat dikirim ke kelas-kelas yang sudah dibuat, dan guru juga dapat langsung memeriksa jawaban dan mendapatkan hasil asesmen sekaligus penilaian level siswa dan kelas.
Baca Juga: Ingin Lanjut Kuliah Tapi Terkendala Biaya, Bisa Manfaatkan Beasiswa, Berikut 5 Tips Mendapatkanya
5. Perangkat ajar
Pada fitur yang terlahir ini ada perangkat ajar dalam fitur ini berisi berbagai materi pengajaran yang dapat digunakan guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar peserta didik.
Perangkat ajar dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran, yang disusun sesuai domain dan fase tertentu.
Perangkat ajar bisa berupa bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks, ataupun melalui produk Perangkat Ajar, guru dapat dengan mudah menemukan inspirasi materi pengajaran sesuai dengan domain dan fase mengajar.
Setiap perangkat ajar juga dilengkapi dengan alur dan capaian pembelajaran yang memudahkan guru dalam menavigasi proses pembelajaran.
Nah, itulah fitur-fitur yang dapat membantu tenaga pendidik dalam memberikan materi pembelajaran.***
