Network
KABAR BANTEN - Menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat membuat dunia pendidikan harus menyiapkan peserta didik mampu menghadapi tantangan abad 21 yang semakin kompleks.
Dalam dunia pendidikan abad 21 pembelajaran dan penilaian pada peserta didik harus diberikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, bukan lagi kepada guru.
Pada abad 21 peserta didik harus mampu menguasai esensial keterampilan yakni pemecahan masalah, berpikir kritis, berpikir kreatif dan inovatif, serta berkolaborasi dan berkomunikasi efektif.
Untuk mempersiapkan peserta didik pada abad 21 satuan pendidikan mempersiapkan peserta didik yang mampu berpikir tingkat tinggi, yang diharapkan mampu berdaya saing.
Satuan pendidikan dapat mendorong peserta didik pada abad 21 dengan menyajikan soal-soal yang menstimulasi kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill atau HOTS pada peserta didik.
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2022 Sudah Dibuka, Berikut Persyaratan dan Caranya
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @ditsmp.kemdikbud, Kamis 3 Februari 2022, dalam menyajikan kemampuan berpikir tingkat tinggi pada abad 21, satuan pendidikan harus memberikan stimulus dan menyusun instrumen penilaian keterampilan berpikir tinggi.
Keterampilan berpikir tingjat tinggi pada abad ke-21 melibatkan tiga prinsip yakni menentukan secara jelas apa yang akan dinilai, menyusun tugas atau soal tes, dan menentukan kriteria penguasaan hal yang dinilai.
Dalam penyusunan penilaian berpikir tingkat tinggi terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan.
