KABAR BANTEN - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP viral di media sosial Twitter.
Viral nya LPDP karena cuitan pengguna media sosial tersebut yang menyayangkan penerima beasiswa LPDP setelah menyelesaikan studinya tidak balik ke Indonesia.
Pengguna media sosial @veri****tur membagikan tangkapan layar WhatsApp pesan tersebut mengungkapkan sebuah testimoni tentang para pengkhianat bangsa, penghisap uang pajak rakyat.
Baca Juga: 50 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islami Pilihan, Gagah, Aesthetic 3 Rangkai Kata
Dalam tangkapan layar WhatsApp tersebut mengungkapkan banyak penerima beasiswa LPDP di UK yang tidak pulang ke Indonesia. Mereka rela bekerja kasar untuk menghindari pajak padahal lulusan Phd, lulusan S2.
"Pak @jokowi apakah tidak ada yg bisa dilakukan utk mengejar para pengkhianat bangsa, penghisap darah rakyat, yang menerima LPDP tapi kabur?," tulis akun @veri****tur.
"Coba mulai dari meranking penyeleksiannya penerima beasiswa LPDP, siapa yang performanya paling buruk. Minimal rakyat diperas Rp2 Miliar untuk mengirim 1 orang lho," tulisnya kembali.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan melalui pesan WhatsApp tersebut menceritakan bahwa ada suami istri yang tinggal di UK mengambil kesempatan untuk menyekolahkan anak mereka secara gratis, suami sekolah Phd, minimal 4 tahun, jadi mereka ada kesempatan menyekolahkan anak selama 4 tahun gratis.
Suaminya lulus baru deh lanjut Istrinya sekolah lagi, jadi suaminya ada alasan ga balik bilangnya menemani istri sekolah jadi mereka tinggal di UK 10 tahun.
Cuitan tersebut disambut berbagai komentar dari warganet yang menyayangkan penerima beasiswa LPDP yang tidak balik ke Indonesia, bahkan ada yang menceritakan pengalaman yang sama.
"Oh saya sempat kenal beberapa waktu lalu saya sekolah di London. Bener suami istri sudah selesai phd, malah kredit rumah di suburb London, dan kerja di perusahaan. Ada juga yang sengaja ga lulus-lulus supaya manjang tinggalnya. Mereka masih dapat gaji karena PNS sepertinya," tulis akun @sukaju***.
Baca Juga: 9 Arti Tersembunyi Dibalik Pelukan Pria Terhadap Wanita
Cuitan lainnya juga dilakukan oleh pemilik akun @pengabdira*** "LPDP tetap perlu, cuma fokuskan pada pendidikan keilmuan atau sains, bukan pendidikan profesional seperti MBA.
Selain itu hilangkan lah pendidikan di negara super mahal seperti AS, Inggris, dan Australia, dan pindahkan ke negara Eropa kontinental yang murah seperti Jerman, Austria dan Swiss," tulisnya.
Penerima LPDP setelah lulus harus kembali ke Indonesia untuk mengabdi bukan tidak tidak pulang ke Indonesia. Isu ini memang sudah tidak asing bagi penerima LPDP di luar negeri setelah lulus tidak mau pulang ke Indonesia.***