Ia mengatakan, pada 2021 Dindikbud Banten menganggarkan insentif untuk 16.165 guru honorer.
Namun, dalam perjalanannya ada guru honorer tersebut yang berhenti, ada yang sekolahnya tutup, dan berbagai faktor lainnya.
"Insentif kepada guru honorer swasta karena semangatnya yang turut mencerdaskan anak-anak bangsa," ujarnya.
Tabrani menuturkan, ketika kesejahteraan guru naik, guru merasa bahagia, ini juga yang dirasakan oleh pemerintah provinsi Banten.
Baca Juga: Honorer Pemprov Banten Minta Jabatan yang Dikecualikan Masuk Data BKN
Untuk mendapatkan insentif tersebut, lanjutnya, syarat untuk mendapatkannya hanya memenuhi jam mengajar selama 12 jam.
"Kesejahteraan guru naik, guru merasa bahagia itu juga yang kami rasakan," tuturnya.***