Network
KABAR BANTEN - Bantuan operasional Sekolah atau BOS Madrasah Tahap II telah cair sejak November 2022.
Pencairan BOS Madrasah Tahap II disalurkan langsung ke rekening masing-masing madrasah, setelah sebelumnya mengalami penundaan akibat kebijakan authomatic adjusment (AA).
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi mengatakan, Kementerian Agama telah mencairkan dana BOS Madrasah Tahap II melalui tiga bank mitra, pencairan tersebut dicairkan senilai Rp1,166 triliun.
Baca Juga: Bisa Dicairkan! Tunjangan Insentif Guru Madrasah Non ASN, Simak Persyaratan yang Harus Dipersiapkan
"Dana BOS telah kami cairkan sebesar Rp1,166 triliun melalui tiga bank mitra," kata Yusqi dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.
Ia mengatakan, dari Rp1,166 triliun tersalurkan melalui tiga bank yakni Rp404,494 miliar melalui Bank Mandiri, Rp747,041 miliar melalui BRI, dan Rp15,305 miliar melalui BSI.
"Penyaluran dana BOS ke tiga bank mitra yakni Mandiri, BRI dan BSI," ujarnya.
Yusqi menuturkan, proses pencairan dana BOS Madrasah melalui BRI sudah selesai. Hari ini, sebanyak Rp747,041 miliar Dana BOS Tahap II tersebut, sudah masuk ke rekening madrasah di BRI.
"Madrasah yang menggunakan BRI bisa melakukan pengecekan dan pencairan," tuturnya.
Ia mengatakan, untuk pencairan dana BOS melalui BSI, diperkirakan masuk rekening madrasah sudah bisa dilakukan, sedangkan untuk Bank Mandiri, diperkirakan akan masuk rekening madrasah pada rentang minggu ini juga.
