"Selain pemberian ASI, orang tua juga bisa memberikan tambahan protein hewani yang didapat seperti susu, telur, ikan," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengatakan, tidak hanya memberikan protein hewani pada anak, berat dan tinggi badan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu.
Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani.
"Tidak hanya memberikan protein hewani saja, tetapi bertumbuhan anak juga harus diperhatikan," katanya.
Ia mengatakan, stunting saat lahir dapat terjadi akibat kekurangan gizi dan anemia saat remaja sampai saat kehamilan.
Baca Juga: Pemkot Serang Fokuskan Penanganan Stunting Hingga 2 Tahun ke Depan
Oleh karena itu asupan gizi ibu hamil sangat penting diperhatikan untuk mencegah ibu melahirkan bayi stunting.
"Di masa kehamilan perlu diperhatikan agar bayi yang dilahirkan tidak kekurangan gizi," ujarnya.***