Network
SERANG, (KB).- Universitas Indonesia (UI) menggandeng Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk melakukan penelitian di Batu Kuwung Kabupaten Serang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteri yang berada di mata air panas agar dapat memberikan manfaat bagi manusia.
Hal tersebut diketahui saat kegiatan Scientific Workshop Biotechnology for Life bersama Universitas Indonesia, di Ruang Rapat Rektor Untirta, Jumat (9/8/2019).
Kepala Pusat Layanan Informasi (PLI) Untirta Syafrizal mengatakan, penelitian tersebut untuk mengambil sampel air panas berupa bakteri yang bisa menghasilkan protein tahan panas, salah satunya enzim yang dapat berguna bagi manusia.
”Kegiatan tersebut untuk mengambil sampel bakteri untuk diteliti. Diharapkan dari Batu Kuwung Kabupaten Serang didapatkan bakteri tahan panas sehingga kita bisa ambil gen dan enzim. Kemudian dari sana baru kita produksi kedepannya. Kalau kita sudah bisa produksi sendiri bisa digunakan untuk diagnostik penyakit seperti malaria dan demam berdarah,” kata Syafrizal kepada Kabar Banten.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Perencanaan, dan Sistem Informasi Kartina mengatakan, Batu Kuwung dipilih untuk melakukan penelitian bersama kedua peneliti, yakni dosen dan mahasiswa baik dari UI dan Untirta untuk bekerja sama.
”Saya berharap penelitian tersebut dapat memberikan manfaat serta dapat menghasilkan produk sendiri melalui penelitian tersebut. Saya sangat mendukung penelitian yang ada di Untirta terutama bantuan penelitian, satu programnya dari Islamic Development Bank (IsDB) yang ada yakni pengembangan lndonesia Center of Excelence Food Security (I-CEFORY),” katanya. (DE/YA)*
