Network
LEBAK, (KB).- Fino badut yang juga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten bersama Dompet Dhuafa (DD) Banten dan Relawan tanpa lebel menyelenggarakan psikososial pada anak-anak korban banjir, di Posko Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mustofa Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Rabu (8/1/2020).
Mahasiswa UIN SMH Banten Aldi Reihan mengatakan, pihaknya bersama Dompet Dhuafa dan tim memberikan bantuan psikososial. Hal itu untuk menghibur anak-anak di pengungsian. Diharapkan kedatangannya tersebut bisa memberikan keceriaan agar anak-anak tidak berlarut dalam kesedihan.
"Saya berharap anak-anak korban banjir bisa terhibur dengan kedatangan fino badut, diharapkan keadaan cepat kembali pulih agar anak-anak bisa menjalankan aktivitasnya seperti biasa," kata Aldi kepada Kabar Banten.
Sementara itu, Putri Pariwisata Indonesia Banten, Nadya Indri Indra, pihaknya bersama Tim Psycological First Aid (PFA) Dompet Dhuafa Banten dan fino badut memberikan dukungan psikososial dilakukan untuk membantu penyintas mengatasi dampak psikologis dari bencana. Kegiatan tersebut diisi dengan menggambar, bercerita, dan menari bersama.
"Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut bersama anak-anak. Saya berharap Lebak bisa segera kembali pulih agar anak-anak bisa kembali beraktivitas kembali. Dengan kegiatan itu anak-anak bisa terhibur dan dapat mengurangi kekhawatiran mereka, diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati," katanya. (DE/SJ)*
