Panitia memberikan waktu selama 2 jam kepada tim untuk melakukan set up booth.
Setelah selesai, tim mulai mempresentasikan hasil peneletian kepada para pengunjung yang datang ke booth mereka.
Para juri juga mendatangi setiap booth, dan melakukan penilaian kepada setiap tim yang mempresentasikan hasil penelitianya kepada pengunjung. Kegiatan tersebut berlangsung hingga sore hari yaitu sekitar pukul. 15.00 WITA.
“Kami sangat senang berada di sini. Kami bisa belajar dan berinteraksi dengan para peneliti-peneliti lain yang datang dari seluruh Indonesia dan juga dari luar negeri,” ungkap para personil tim Aleron.
Baca Juga: Persiapan Penyaluran Dana BOSP 2023, Satuan Pendidikan Diminta Pahami Kebijakan Baru
Ditanya tentang rencana yang akan dilakukan berikutnya, mereka sepakat akan terus berupaya mengembangkan hasil penelitian.
Mereka juga mengatakan bukan mustahil jika suatu saat hasil penelitian tersebut dapat menjadi sebuah produk yang bernilai ekonomis tinggi, sehingga kemudian bisa dipatenkan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara lebih luas.
Berikut adalah para personil tim peneliti Aleron AlphTa dari SMAN CMBBS di ajang YNSF di Bali yang meraih prestasi medali perunggu yaitu :
Bagas Dzakwan Nabihan
Ahmad Muzakky
Gina Zahwa Labibah Hakim
Nayla Huwaida Zarifah
Shafiyah Nuril.
Kemudian Tim Aleron Beta yang meraih medali emas: