Mengenal 11 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Salah Satunya Pabrik Semen Indarung

- 8 April 2023, 07:45 WIB
Kawasan cagar budaya pabrik semen Indarung I / tangkapan layar postingan akun instagram @kemdikbud.ri
Kawasan cagar budaya pabrik semen Indarung I / tangkapan layar postingan akun instagram @kemdikbud.ri /

KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menambah 11 daftar cagar budaya peringkat nasional.

Cagar budaya dalam peringkat nasional terdiri dari dua benda cagar budaya, tiga bangunan cagar budaya, dua situs cagar budaya dan satu kawasan cagar budaya.

Penetapan 11 cagar budaya peringkat nasional ini menambah jumlah cagar budaya peringkat menjadi 204 objek.

Baca Juga: Ada Heroik Si Jalak Harupat dan Bengis Laskar Hitam, Situs Cagar Budaya, Ini Asal Usul Mauk, Tangerang, Banten

Berikut 11 cagar budaya peringkat nasional yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari postingan akun Instagram @kemdikbud.ri :

1. Situs Cagar Budaya Benteng Van Den Bosch atau Benteng Pendem

Terletak di pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun di Kabupaten Ngawi Jawa Timur.

Benteng pertahanan ini dibangun pada 1839-1845, selain itu benteng pertahanan ini merupakan satu dari tiga benteng stelsel di Indonesia yang memiliki struktur gundukan tanah keliling yang melindungi bangunan benteng.

Baca Juga: Camping Dekat Cagar Budaya Salakanagara Cihunjuran Pandeglang, Nikmati Udara Sejuk dan Panorama Indah

2. Bangunan Cagar Budaya Rumah Dokter Kanjeng Raden Tumenggung Radjiman Wedyodiningrat

Terletak di Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Cagar budaya ini sebelumnya merupakan rumah yang ditempati oleh Radjiman Wedyodiningrat sejak 1939 hingga ia wafat.

Bangunan ini memenuhi kriteria sebagai wujud kesatuan dan persatuan bangsa karena merupakan kediaman dari Pahlawan Nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Lukisan Pengantin Revolusi & Prambanan Ditetapkan Kemendikbudristek Sebagai Benda Cagar Budaya Nasional

3. Benda Cagar Budaya Perhiasan Dada Bermotif Cerita Garudeya Salah satu koleksi Museum Negeri Mpu Tantular yang terletak di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Cagar Budaya ini merupakan koleksi dengan Nomor Inventaris 041990 E Perhiasan Dada Bermotif Cerita Garudeya Perhiasan ini terbuat dari emas 22 karat dan berhiaskan 64 batu permata dan diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Airlangga.

Satu-satunya perhiasan dada peninggalan masa klasik yang memuat cerita Garudeya secara detail dengan teknik pengerjaan yang sangat rumit.

4. Struktur Cagar Budaya Petirtaan Sumberbeji

Berada pada sebuah mata air yang terletak di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Petirtaan ini diperkirakan berasal dari abad ke-13 Masehi Menggambarkan Cerita Samudramanthana secara lengkap dan jelas yang jarang ditemukan pada petirtaan lainnya di Indonesia.

5. Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Indarung I

Bagian dari kawasan Industri Semen Padang yang terletak di Lubuk Kilangan Kota Padang Sumatra Barat.

Pabrik yang dibangun pada 1910 ini merupakan pabrik semen pertama berskala besar di Hindia-Belanda.

Bangunannya dirancang sangat unik dan mencerminkan kekhasan kebudayaan bangsa Indonesia yang menginspirasi pembangunan karya arsitektur di Indonesia pada masa selanjutnya.

6. Situs Cagar Budaya Kompleks Percandian Padangroco

Terletak di daerah aliran Sungai Batanghari Situs ini terdiri dari empat buah candi yang dikelilingi oleh sebuah parit Pada abad ke-13 Masehi.

wilayah ini merupakan pusat pemerintahan dan ibukota Kerajaan Malayu-Dharmasraya yang bercorak agama Buddha.

7. Bangunan Cagar Budaya Istana Kepresidenan Yogyakarta (Gedung Agung)

Merupakan satu dari enam istana Kepresidenan Republik Indonesia, bangunan ini terletak tidak jauh dari Titik 0 KM Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bangunan yang dikenal juga dengan Gedung Agung ini dibangun pada 1722 dan direnovasi kembali pada 1824 pernah difungsikan sebagai tempat tinggal bagi para residen Hindia-Belanda.

Bangunan ini juga menjadi saksi ketika Presiden Soekarno menyampaikan pidato.

8. Bangunan Cagar Budaya Hotel Inna Garuda
Bangunan peninggalan kolonial Hindia-Belanda yang terletak di ujung utara Jalan Malioboro Kota Yogyakarta Banyak kejadian bersejarah yang terjadi di hotel yang mulai beroperasi pada 1911 ini.

Hotel ini difungsikan sebagai kantor kabinet pemerintahan ketika Ibukota Republik Indonesia ke Yogyakarta pada 1946.

Baca Juga: Perjalanan Mudik, Jangan Lupa Kunjungi 10 Cagar Budaya di Berbagai Kota, Salah Satunya Banten

9. Struktur Cagar Budaya Jembatan Kereta Api di Sungai Progo (Jembatan Mbeling)

Merupakan jembatan perlintasan kereta api yang membentang di atas Sungai Progo perbatasan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dibangun oleh Staatsspoorwegen atau Perusahaan Kereta Api Hindia-Belanda dan mulai beroperasi pada 1887 Jembatan ini dibangun dengan sistem teknologi tanpa pilar, dimana pondasi jembatan tidak terletak di bagian bawah (tengah), melainkan di bagian kiri dan kanan jembatan.

10.Struktur Cagar Budaya Makam Sultan Mahmud Riayat Syah

Terletak di Kabupaten Lingga Kepulauan Riau Merupakan Pahlawan Nasional yang menjadi pemimpin Kesultanan Johor-Pahang-Riau-Lingga.

Pada abad ke-18, Sultan Mahmud Riayat Syah berhasil menyatukan perlawanan masyarakat Melayu Riau terhadap Belanda (VOC).

Baca Juga: Lukisan Pengantin Revolusi & Prambanan Ditetapkan Kemendikbudristek Sebagai Benda Cagar Budaya Nasional

11. Benda Cagar Budaya Naskah Huku Tanjung Tanah

Merupakan pusaka yang disimpan oleh Masyarakat Adat Tigo Luhah Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Naskah ini memuat peraturan-peraturan hukum, tindak kejahatan, denda,das hukuman yang berlaku di Kerajaan Melayu pada abad ke-14.

Nah itu tadi 11 cagar budaya peringkat nasional, kamu bisa berkunjung ke cagar budaya ini untuk mengenal lebih dekat dengan kebudayaan di Indonesia.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah