KABAR BANTEN – Sebanyak 7 tim mahasiswa Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten berhasil memperoleh pendanaan Rp 55 juta dari Kemdikbudristek. Pendanaan dalam hal penelitian tersebut diperoleh atas prestasi tingkat nasional dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023.
Pendanan Kemdikbudristek untuk mahasiswa dan dosen UNMA Banten itu untuk penelitian 6 tim PKM Riset Eksakta dan PKM Riset Sosial Humaniora 1 tim.
Adapun tim peneliti UNMA Banten yang berasal dari mahasiswa tersebut yakni Gyna Salsabila, Dian Andriani, Tedy Setiadi, dan Ayu Okta Mustika.
Baca Juga: Bermodal Upah Menanam Padi, Mahasiswa UNMA Asal Kabupaten Pandeglang Ini Sukses Berwirausaha
Tim tersebut membawa topik penelitian ‘Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah terhadap Karakteristik Fisik pada Formulasi Sediaan Sirup Paracetamol’. Mereka didampingi dosen Ghina Siti Nurhayati.
Sementara itu M. Hakiki, Siti Sawalia, Yazida Ulfah, Resa Damayanti dan Ditta Ahmad Herviani membawa topik penelitian ‘Aktivitas Antioksidan dan Antikanker Payudara MCF-7 dari Fraksinasi Ekstrak Etil Asetat Fuli Pala (Myristica fragrans Houtt) Beserta Karakterisasinya’. Mereka dibimbing dosen pendamping Ghina Siti Nurhayati.
Kemudian Muhamad Nur Fahmi, Sihabudin dan Jane Novi Fitria dengan topik penelitian ‘Kandidat Senyawa Stimulansia dari Ekstrak Etanol Lada Putih (Piper Nigrum) sebagai Pengganti Kafein’. Mereka didampingi dosen pendamping Nani Suryani.
Baca Juga: Ketua PB Mathlaul Anwar Embay Mulya Syarif: Wisudawan harus Bisa Menata Umat Merekat Bangsa
Selanjutnya Arni, Hasanah dan Dian Rahmawati melakukan penelitian soal produksi karbon aktif berbahan baku limbah kulit buah naga, batang talas dan ampas sagu baruk sebagai adsorben logam berat. Mereka didampingi osen pendamping Tarso Rudiana.