Network
KABAR BANTEN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang masih melakukan proses pendataan nama dan nomor telepon seluler (ponsel) peserta didik. Hal tersebut untuk pemberian subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring).
"Kami masih melakukan pendataan nama dan nomor ponsel peserta didik dari SD dan SMP. Itu kami lakukan untuk pemberian subsidi kuota internet dari Kemendikbud untuk menunjang kegiatan belajar mengajar secara daring," ujar Kepala Dindikbud Kota Serang, Wasis Dewanto kepada Kabar Banten, Kamis 3 September 2020.
Ia menuturkan, pendataan tersebut dilakukan oleh pihak sekolah yang diharapkan bisa segera selesai karena batas akhir itu hingga 11 September. Untuk teknis pendataannya setiap sekolah memasukkan nama lengkap dan nomor ponsel ke data pokok pendidikan (dapodik). Pihaknya mengapresiasi pemerintah untuk membantu peserta didik di masa Corona virus disease (Covid-19) dalam pembelajaran daring, karena itu bisa membantu orangtua.
Baca Juga : KBM Berpeluang Tatap Muka Lagi, Dewan Ingatkan Dindikbud Jangan Terburu-buru
"Sekolah melakukan pendataan nama lengkap peserta didik kemudian nomor ponsel mereka, untuk dimasukan ke Dapodik. Kami sangat mengapresiasi pemerintah membantu peserta didik selama proses kegiatan pembelajaran daring di masa Covid-19. Itu salah satu membantu orangtua juga kan," tutur Wasis.
Ia mengatakan, pemberian kuota internet nantinya akan langsung dikirimkan melalui nomor-nomor telepon yang sudah didaftarkan atau yang sudah masuk di Dapodik. Peserta didik bisa mendaftarkan nomor ponsel milik orangtuanya, kakaknya yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar daring. Pihaknya berharap agar pemberian kuota tersebut bisa memberikan manfaat kepada peserta didik dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya.
"Kuota internet tersebut langsung dikirim ke nomor peserta didik yang sudah didaftarkan. Peserta didik bisa mendaftarkan nomor ponsel milik orangtua, kakak atau saudara, yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar daring. Kami berharap bantuan subsidi kuota internet bisa bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya oleh peserta didik," ucapnya.***
