Network
Dr. Syaefulloh melakukan beberapa tes kelayakan secara acak kepada para wisudawan/wisudawati.
Para orang tua dan tamu undangan juga berkesempatan untuk menguji bacaan dan hapalan para peserta wisuda. Uji publik ini berjalan dengan lancar dan anak-anak yang dipilih mampu menjawab dengan baik dan benar.
Setelah uji publik, para peserta wisuda melakukan sungkem kepada orangtua tanda rasa syukur dan terima kasih. Suasana haru, bahagia, dan bangga pun pecah.
Hujan di luar gedung acara turut menambah suasana yang syahdu dan dramatis.
Sebelum mengakhiri prosesi imtihan, Dr. Syaefulloh, menyampaikan bahwa wisuda tahun ini terlaksana dengan sukses dan ada peningkatan. Baik secara kualitas bacaan dan hapalan, maupun jumlah siswa peserta wisuda.
Wisuda tahun ini bertambah dari tahun sebelumnya yaitu 127 peserta dari SDIT dan 26 peserta dari SMPIT.
“Saya menyampaikan apresiasi dan juga rasa bangga kepada Sekolah Islam Terpadu Bina Insan Kragilan atas diraihnya prestasi sebagai sekolah model yang menerapkan metode UMMI di Kabupaten Serang," katanya.
Ia berharap sekolah ini terus berkembang sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas.
Sementara Aisyah Purnamawati, S.S., koordinator UMMI Yayasan Bina Insan Kragilan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung.
“Saya mengucapkan Jazakumullah Khoiron Katsiron kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Terkhusus kepada para guru Al-Qur'an yang telah membimbing anak-anak dalam pembelajaran Al-Qur'an dengan tulus dan kesabaran,' katanya.
