Sampaikan Pembelajaran di Era Digital, Guru Didorong Manfaatkan Coding

- 19 November 2020, 05:00 WIB
Tangkapan Layar, Ketua Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat, saat memberikan sambutan pada kegiatan pengabdian mahasiswa Doktor S3 Pendidikan dengan tema Coding: untuk anak generasi digital, melalui virtual, Rabu, 18 November 2020.
Tangkapan Layar, Ketua Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat, saat memberikan sambutan pada kegiatan pengabdian mahasiswa Doktor S3 Pendidikan dengan tema Coding: untuk anak generasi digital, melalui virtual, Rabu, 18 November 2020. /Denis Asria/

KABAR BANTEN - Di era digital, Guru dituntut untuk kreatif dalam menyampaikan pembelajaran dengan memanfaatkan coding, sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini. Guru dapat bersama-sama membuat materi pembelajaran yang menarik, namun harus tetap didampingi oleh orangtua.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat, saat memberikan sambutan pada kegiatan pengabdian mahasiswa Doktor S3 Pendidikan dengan tema Coding: untuk anak generasi digital, melalui virtual, Rabu, 18 November 2020.

"Perkembangan teknologi semakin cepat, guru dituntut kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, dengan memanfaatkan coding guru bisa bersama-sama membuat media pembelajaran," kata Sholeh.

Ia mengatakan, perlu ada beberapa kemampuan yang harus dikuasai dan dapat bersaing dengan yang lain untuk nilai tambah. Diantara kemampuan yang harus dikuasai desain grafis, keterampilan mengedit dan video. Kemampuan tersebut menjadikan peluang dalam bekerja di era digital.

"Sebagai pendidik tentu harus penguasai beberapa kemampuan di era digital seperti desain grafis dan mengedit video, karena kemampuan yang kita miliki menjadi nilai tambah untuk bersaing," ujarnya.

Baca Juga : Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19, Ini yang Dilakukan Dindikbud Kota Serang

Sementara itu, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banten Adde Rosi Khoerunnisa mengatakan, pembelajaran anak usai dini menggunakan konsep belajar dan bermain dan belajar sambil berbuat.

Oleh karena itu ada tiga tugas penting guru bukan hanya mengajar, transfer ilmu tapi yang lebih penting bagaimana memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.

"Anak usia dini itu diberikan pembelajaran belajar sambil bermain dan belajar sambil berbuat, serta ada tiga tugas penting untuk guru yang harus diperhatikan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x