Sudah 14 Pasien Covid-19 Diisolasi di Rusunawa Margaluyu

1 Desember 2020, 20:12 WIB
Rusunawa Margaluyu di Kasemen Kota Serang yang kini dijadikan runah singgah Covid-19 /Rizki Putri/

KABAR BANTEN – Sebanyak 14 pasien Covid-19 diisolasi di rumah singgah Rusunawa Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang per 1 Desember 2020.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Hikmat Sumantri mengatakan, belasan pasien tersebut kebanyakan berasal dari Kecamatan Serang. Mereka ditempatkan di 14 ruangan di Rusunawa Margaluyu.

“Sebetulnya satu ruangan itu ada dua kamar, tapi karena (pasien) masih sedikit, jadi kami gunakan satu ruangan untuk satu pasien," ujar Hikmat.

Baca Juga: OTG Covid-19, Seorang Pria Isolasi di Rusunawa Margaluyu, Sebelumnya Ngontrak di Permukiman Padat

Pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut akan diisolasi selama 10 sampai 14 hari dan melakukan tes swab.

"Jadi sekarang OTG itu semakin meningkat dan dua pasien berasal dari luar Kota Serang. Isolasi mandiri juga sesuai dengan anjuran, dan dilakukan sampai 10 hingga 14 hari," ujarnya.

Sementara untuk tenaga kesehatan (Nakes) dibagi menjadi tiga shift, terdiri atas dua perawat atau bidan, satu orang dokter, dan satu orang tenaga kesehatan lingkungan (Kesling).

Baca Juga : Nakes Rawan Terpapar Covid-19, Kadinkes Kota Serang : Selama Belum Tertular, Pulang ke Rumah

"Karena kami kekurangan perawat, jadi bidan menjadi nakes, ditambah satu dokter dan satu kesling, karena di sana ada beberapa limbah yang harus kami atur juga," katanya.

Menurutnya, fasilitas di rusunawa tersebut cukup lengkap. Namun ada beberapa yang belum dilengkapi, seperti AC dan sarana berjemur pasien.

Baca Juga: Wah Gawat! Jelang Pilkada dan Akhir Tahun, Zona Merah Covid-19 Naik Dua Kali Lipat

"Sebenarnya AC itu tidak boleh, seharusnya exhaust, supaya aliran udaranya kesedot," ucap dia. Dirinya mengkhawatirkan kondisi kesehatan para tenaga kesehatan yang masih pulang pergi ke rumah. Idealnya disiapkan rumah singgah untuk tenaga kesehatan.

Minimal, kata dia, selama dua pekan tenaga kesehatan harus isolasi mandiri sebelum pulang ke rumah.

Baca Juga: Penerapan Belajar Tatap Muka di Kota Tangsel, Airin: Bergantung Tingkat Kesembuhan Kasus Covid-19

"Standarnya kan seperti itu (rumah singgah), tapi kami juga kekurangan. Insya Allah tahun depan kami rekrut pegawai. Tapi karena ini tugas dan kami juga mengerti, paham cara penularannya jadi kami tetap jalani. Intinya tenaga kesehatan itu harus mau merawat dan dekat dengan pasien. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, yang penting tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Lebak: Angka Kesembuhan Pasien Positif Corona Membaik

Satgas Covid-19 Kota Serang juga terus memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya OTG Covid-19.

"Kami anjurkan dan kami arahkan agar mau ditempatkan di rusunawa. Tapi masih persuasif saja memberikan sosialisasi," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler