Pilkada Kabupaten Serang 2020 di Lokasi Banjir, Banyak Lansia Kesulitan Berikan Hak Pilih

9 Desember 2020, 14:14 WIB
Sejumlah warga masih bertahan di rumahnya yang terendam banjir di Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu 9 Desember 2020. /Dindin Hasanudin/

KABAR BANTEN - Sejumlah lansia di Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang banyak yang kesulitan untuk memberikan hak pilihnya di Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Hal itu dikarenakan kebanyakan dari tempat tinggal mereka masih terendam banjir sehingga sulit untuk beraktivitas.

Ketua KPPS di TPS 09 Kampung Ciajeng Desa Cijeruk Kecamatan Kibin Imron mengatakan, sampai siang hari sekitar pukul 12.00 partisipasi pemilih di Pilkada Kabupaten Serang 2020 sudah mencapai 60 persen dari total DPT 291 orang.

Baca Juga: Komite III DPD RI Pantau Kesiapan Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Daerah

Namun demikian kebanyakan yang belum memberikan hak pilihnya yakni para lansia.

"Lumayan hampir 60 persen bisa mencoblos meski yang lain enggak bisa masih bertahan di rumah karena ada yang jompo gak bisa nyoblos karena air tinggi," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: KPU Pastikan TPS Pilkada Kabupaten Serang 2020 Terdampak Banjir Sudah Aman Setelah Dipindahkan

Imron mengatakan, di wilayahnya hampir semua rumah memang terendam banjir. Hanya bagian depan yang dijadikan TPS saja yang tidak terendam.

Disinggung upaya jemput bola ke rumah lansia, ia mengaku belum mendapat imbauan dari panwas.

Baca Juga: Realisasi Bantuan JPS Covid-19 Tahap Dua Capai Rp 193,48 Miliar

"Belum ada imbauan dari panwas kalau bisa di rumah, ya di rumah," katanya.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang dokumen kependudukannya rusak akibat banjir tetap bisa memilih selama terdaftar di DPT.

Namun jika ternyata tidak ada di DPT mereka tidak bisa memberikan hak suaranya.

Baca Juga: Bawa Paku dari Rumah, Azizah Nyoblos Di TPS 08, Warga Langsung Tagih Janjinya

"Tadi pagi mulai jam tujuh lumayan rame ini sampai jam 13.00 ada tidak yang datang harus tutup," ucapnya.

Sementara, Warga Kampung Ciajeng Desa Cijeruk Kamah mengatakan, sudah mendapatkan surat panggilan memilih sejak kemarin.

Baca Juga: Nyoblos di Serpong Ditemani Anak Sulungnya, Wali Kota Tangsel Airin Imbau Warga Gunakan Masker

Namun ia juga mengaku kesulitan untuk memberikan hak pilih karena dokumennya bercampur dengan barang lain akibat banjir.

"Untungnya ada, tadi sudah memilih. Rata-rata sih pada nyoblos (warga)," ujar wanita paruh baya tersebut.

Baca Juga: Tak Miliki Hak Suara, Saraswati Dampingi Muhammad Nyoblos di TPS 29 Ciputat Kota Tangsel

Pantauan Kabar Banten tampak sejumlah warga masih bertahan di rumah masing-masing yang terendam banjir. Mereka masih sibuk merapikan barang-barangnya.

Sedangkan di TPS beberapa pemilih tampak datang dengan baju serba basah, sebab akses jalan kampung mereka terputus banjir sehingga mereka harus melalui genangan air untuk bisa sampai ke TPS.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler