KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Serang menyerahkan 3.420 thermo gun yang digunakan saat penyelenggaraan pemilu 2020 kepada Pemkab Serang.
Barang milik negara tersebut nantinya bisa disalurkan kepada lembaga atau Organisasi Perangkat Daerah atau OPD yang membutuhkan salah satunya untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak 2021.
Sementara perlekapan pendukung lainnya untuk penerapan protokol kesehatan saat pemungutan suara tidak dapat diberikan.
Baca Juga: Kongres Tahunan PSSI Digelar Mei, Ini Bocoran Usulan Asprov Banten
Ketua KPU Kabupaten Serang Abidin Nasyar Surya mengatakan, pada hari ini pihaknya sengaja mengundang semua pihak dalam rangka rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara berupa thermo gun pasca pilkada.
"Kenapa hanya termo gun karena biayanya agak tinggi, kalau ember (bekas air untuk cuci tangan) sudah gak ada. Sebelum pemilu sudah diamankan duluan, apalagi semprotan (Bekas Disinfektan)," ujarnya dalam sambutan rapat kerja pengelolaan hibah barang milik negara pasca pilkada berupa thermo gun di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis 28 Januari 2021.
Abidin mengatakan, alasan pemberian hibah kepada Pemkab Serang karena sebentar lagi Kabupaten Serang akan menyelenggarakan pilkades. Kondisinya kemungkinan akan sama dengan pilkada, sehingga pilkades bisa mencontoh pilkada.
"Ada pembatasan pemilih, penerapan protokol kesehatan sebelum masuk, ada cuci tangan, ukur suhu tubuh dan gunakan sarung tangan plastik. Makanya saya undang DPMD agar tahu," ucapnya.
Baca Juga: Mendebarkan! The Daddies Dipaksa Perang dengan Andalan Malaysia, Ayo Raih Tiket Semifinal
Ia mengatakan, thermo gun saat ini semuanya sudah diserahkan kepada Pemkab Serang. Dimulai dengan penandatanganan dokumen hibah dari PPS ke KPPS, kemudian dari PPS ke desa.
Baca Juga: Helldy Agustian Diapit Wali Kota Cilegon dan Wakapolres, KONI : Kami Butuh Dukungan
"Hari ini diundang semua camat untuk identifikasi, kan kita sudah serahkan ke Pemda, nah hari ini barang ada di desa, kita sudah berikan termasuk datanya. 3065 termo gun di TPS, di desa 326 tambah 29 di kecamatan jadi total itu yang diberikan ke Pemda dan barangnya harus ada," tuturnya.
Abidin mengatakan, jika pemkab membutuhkan untuk pilkades tidak usah beli lagi sudah diberikan, itu pembeliannya menggunakan anggaran dari APBN.
"Barang harus segera diidentifikasi dan dipastikan semua ada di PPS," katanya.
Baca Juga: Berhembus Kencang, Ini Dua Kandidat Dampingi Ratu Ati di DPD Golkar Cilegon
Hadir dalam rapat tersebut Asda 1 Pemkab Serang Nanang Supriatna, Kabag Hukum Pemkab Serang Sugihardono, Kabid Aset Tatang Ruhiat Kartasasmita, para camat dan ketua PPK.***