Badak Jawa Jadi Spesies Langka, Lindungi Habitatnya di Kabupaten Pandeglang, TNUK Siapkan 40 Penembak Jitu

6 Februari 2021, 06:07 WIB
Tangkapan Layar Instagram @balai_tn_ujung_kulon. Petugas TNUK saat dilatih menembak. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemapuan petugas dalam melindungi habitat Badak Jawa dan Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang. /Instagram @balai_tn_ujung_kulon

KABAR BANTEN - Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang ternyata tidak hanya menjadi habitat bagi Badak Jawa tetapi juga rumah bagi para penembak jitu.

Para penembak jitu itu ialah petugas jaga di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, salah satu tugasnya adalah melindungi habitat Badak Jawa tersebut.

"Untuk melindungi Badak Jawa dan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, petugas TNUK, dipandang perlu untuk memiliki keterampilan dalam penguasaan senjata api," ujar Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo di lapangan tembak Batalyon Infantri (Yonif) 320 Badak Putih Kabupaten Pandeglang, dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @balai_tn_ujung_kulon, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga : Kabar Gembira! Spesies Paling Langka di Dunia Terlihat Awal 2021, Aktivitas Badak Jawa Terpantau Kamera TNUK

Ia menyampaikan bahwa kemampuan menembak petugas TNUK perlu diasah agar menjadi penembak jitu. Lantaran kesehariannya dalam melakukan upaya perlindungan habitat Badak Jawa dan pengamanan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.

"Balai Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai kewajiban untuk memberikan pengetahuan atau skill kepada petugas TNUK untuk melindungi habitat Badak Jawa dan kawasan TNUK," ujar Anggodo.

Ia mengatakan, melalui beberapa cara, baik itu dalam bentuk pelatihan, penyegaran ataupun bentuk lainnya. 

"Kami membekali petugas TNUK dengan 3 (tiga) hal penting, yaitu dalam bidang pengetahuan, skill dan pengembangan sikap yang lebih baik," ujarnya.

Baca Juga : Irna Narulita Resmikan Pusat Pendidikan Konservasi di TNUK

Balai TNUK, kata dia, bekerjasama dengan Yonif 320 Badak Putih Pandeglang dan PERBAKIN Pandeglang mengadakan pelatihan menembak bagi 40 (empat puluh) petugas pemegang senjata di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang.

"Pelatihan ini bertujuan untuk penyegaran pengetahuan mengenai tata cara atau prosedur penggunaan, penyimpanan, pemeliharaan dan pengamanan senjata api dinas," ujarnya.

Selain itu, untuk meningkatkan semangat kerja, jiwa korsa dan kebersamaan dalam pelaksanaan tugas perlindungan habitat Badak Jawa dan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Baca Juga : Populasi Badak Jawa di Ambang Kepunahan

"Selama latihan, 40 petugas tersebut mempelajari berbagai teori dan praktek yang diberikan instruktur atau pelatih penembak jitu. Teori tersebut di antaranya mengenai tata cara penggunaan senjata, dan akurasi dalam membidik sasaran. Serta perawatan senjata api," ujarnya. 

Di samping itu, kata dia, praktek menembak menjadi hal penting dalam pelatihan tersebut. Di mana masing-masing petugas melakukan uji coba menembak dengan senjata pegangan masing-masing ke sasaran tembak yang sudah disiapkan.

"Diharapkan, dengan pelatihan ini, keterampilan dan skill petugas TNUK dalam menjaga serta mengamankan habitat Badak Jawa dan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang meningkat," ujar Anggodo.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @balai_tn_ujung_kulon

Tags

Terkini

Terpopuler