Kabar Gembira! Spesies Paling Langka di Dunia Terlihat Awal 2021, Aktivitas Badak Jawa Terpantau Kamera TNUK

KABAR BANTEN - Aktivitas Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus Desmarest) tertangkap kamera tim Rhino Protection Unit (RPU) Marine Patrol di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Badak Jawa tersebut terpantau sedang berenang di pinggir pantai di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

"Awal tahun 2021, awal yang baik bisa melihat Badak Jawa secara langsung. Awal tahun awal yang baik melihat satu ekor Badak Jawa jantan. Ini merupakan spesies paling langka di antara lima spesies Badak yang ada di dunia. Sehingga dikategorikan sebagai 'critically endangered' dalam 'red list' data book yang dikeluarkan oleh IUCN," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, seperti dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @siti.nurbayabakar, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga : Dorong Bisnis Ritel dan Adopsi Pembayaran Digital, ShopeePay Hadir di Seluruh Gerai Matahari Department Store

Menurut Menteri LHK, individu Badak Jawa yang tertangkap kamera ini sedang melakukan aktivitas mengasin (salt licking). Kondisi Badak Jawa tidak merasa terganggu ketika dilakukan perekaman.

"Karena tim merekam aktivitas dari jarak jauh. Di wilayah ini ada lima individu badak Jawa bernama Mantili, Kujang, Mustopa, Arya dan Raksa," ujarnya.

Dengan adanya temuan langsung Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) tersebut, telah membuktikan habitat Badak Jawa tersebut dalam kondisi baik.

"Hal ini dikarenakan adanya penguatan sistem patroli kawasan yang rutin dilakukan. Dan kuatnya dukungan masyarakat desa di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam membantu pelaksanaan 'protection' dan 'monitoring' Badak Jawa," katanya.

Baca Juga : Pengembangan Geopark Bayah Dome Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya: Itu Jadi Prioritas Pariwisata