KABAR BANTEN - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Cilegon yang dijabat Maman Maulidin tersisa empat hari lagi.
Posisi Maman Mauludin akan kembali bergeser ke posisi semula, sebagai Penjabat Sekda Kota Cilegon pada 26 Februari 2021.
Pada hari tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta dilantik dan resmi berkuasa.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik, prosesi pelantikan bupati dan wali kota hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 akan digelar akhir Februari 2021.
Proses pelantikan, akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sesuai rencana, pelantikan tersebut akan dilakukan oleh gubernur secara virtual.
Akmal menekankan, pelantikan secara virtual itu dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, dengan mengurangi kegiatan tatap muka dan mobilitas di daerah.
Dia mengatakan, cara itu dijalankan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.
"Nanti rencananya agar juga tidak melanggar ketentuan pasal 164 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, bahwasanya Bupati/Walikota dilantik di ibukota provinsi, dengan Gubernur yang akan melantik tetap berada di ibukota provinsi,” ujar Akmal dikutip KabarBanten.com dari kemendagri.go.id.
Sementara itu, Wali Kota Cilegon Terpilih Helldy Agustian mulai pamer baju dinas atau Pakaian Dinas Lapangan (PDL) yang akan dikenakan saat pelantikan nanti.
Baca Juga: Sekolah dan Perkantoran Sepi Berkepanjangan, Pedagang Dulu Kesulitan Modal Kini Susah Berjualan
Helldy Agustian merasa Pakaian Dinas tersebut sangat sakral. Mengingat pakaian dinas tersebut bermakna harapan masyarakat Kota Cilegon.
"Ini terasa sakral, bermakna lambang harapan Kota Cilegon menuju lebih baik," ujar Helldy Agustian.***