Positif Covid-19, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Tak Rasakan Gejala

5 Maret 2021, 07:52 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah /Dok. Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengkonfirmasi bahwa ia positif Covid-19 setelah tes polymerase chain reaction atau PCR pada Rabu (3/3/2021).

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjalani tes tersebut sebagai syarat mengikuti kegiatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam peresmian Bendungan Sindangheula, Kamis (4/3/2021). Tes diuji oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Banten. 

“Alhamdulillah kondisi tubuh sehat, tanpa gejala apa pun. Penciuman atau panca indra normal, dan makan pun tetap enak. Sekarang sedang isolasi mandiri,” kata Bupati Serang melalui siaran pers, Kamis 4 Maret 2021.

Baca Juga: 1,3 Juta Formasi CPNS dan PPPK Segera Dibuka, Kemenpan RB Siapkan Skenario Ini

Menurut bupati, tes PCR juga dilakukan kepada ajudan bupati Anis Rizka Utami, fotografer bupati Yan Cikal, dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum.

Tes yang diuji Labkesda Banten itu menunjukan untuk Anis hasilnya Negatif, Cikal positif, dan Ulum positif.

Baca Juga: Ada Wajah Baru di Barisan Kepala Daerah, Helldy Agustian Disapa Jokowi seusai Resmikan Bendungan Sindanggeula

Kemudian Ulum dan Cikal melakukan tes PCR kedua karena merasa sehat dan tanpa gejala apa pun.

Tes kedua teeaebut diuji oleh Laboratorium Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP).

Baca Juga: 'Sentil' dan Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi, dr. Tirta: Emang Harus Dibikin Viral Dulu Baru Direspon

“Informasinya Pak Ulum dan Mas Cikal pada PCR kedua hasilnya negatif, berbeda dengan tes PCR pertama. Kalau Ibu belum dilakukan PCR kedua, dan semuanya tetap memilih isolasi mandiri,” ujarnya.

Sementara untuk hasil tracking terhadap keluarga menurut Tatu, semua anggota keluarganya negatif.

Baca Juga: Kasepuhan Cibarani di Kabupaten Lebak, Dibentengi Perbukitan, Belum Pernah Terinjak Kaki Penjajah

“Alhamdulillah berdasarkan tes PCR terhadap keluarga semua hasilnya negatif. Bahkan Kamila (putri Ratu Tatu), beberapa malam tidur bersama Ibu, hasilnya negatif Covid-19. Para staf Pendopo Bupati pun, alhamdulillah semua negatif,” ungkapnya.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula, Serius! Basuki, Moeldoko dan WH Ngobrol di Jembatan

Diketahui Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menjelaskan, meski telah divaksin, bukan berarti Covid-19 tidak bisa masuk ke dalam tubuh.

“Namun setelah divaksin, daya tahan tubuh terhadap virus menjadi lebih kuat. Ketika terpapar, tidak mengalami gejala pun, dan bisa cepat negatif Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Sukses dalam Perebutan Vaksin Covid-19, Jokowi Ungkap Lobi-Lobi dengan Produsen

Agus mengatakan, vaksin fungsinya menumbuhkan atau mengembangkan anti bodi penerima vaksin terhadap jenis vaksin. Tapi tidak menutup kemungkinan tetap bisa terpapar oleh virus.

"Karena mungkin ada kontak ibu bupati tiga - empat hari lalu dengan warga masyarakat yang OTG. Tetap bisa masuk tapi tidak menimbulkan gejala keluhan dan tidak memperparah kondisi kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: Harta Karun Kelautan Dikeruk Asing, Susi Pudjiastuti: Mohon dengan Kerendahan Hati BMKT Dikelola Sendiri

Ia mengatakan, biasanya bagi yang sudah divaksin berdasarkan uji klinis akan cepat hilang virusnya.

"Ini kan sudah cukup banyak yah kalau kita baca di media beberapa kepala daerah yang sudah divaksin positif Covid-19. Masih positif  Covud-19 karena itu (vaksin) bukan berarti tidak terpapar tapi terpapar dan tidak menimbulkan sakit tapi tetap sesuai protap harus istirahat melakukan isolasi mandiri," katanya.

Baca Juga: Jokowi Akui Kemegahan Kampus Untirta, Permintaan Rektor Langsung Direspon, Apa Itu?

Oleh karena itu, kata Agus, pihaknya mengharapkan agar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah istirahat minimal 7 sampai 10 hari terhitung Kamis 4 Maret.

Hal itu bertujuan untuk pemulihan kondisi tubuhnya.

Baca Juga: Tak Bisa Bertemu Presiden Joko Widodo, Tak Disangka Masyarakat Sindangheula Antusias Lakukan Ini

Sedangkan untuk kepala Oeganisasi Perangkat Daerah atau OPD yang pernah kontak erat dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada Selasa lalu akan dilakukan swab pada Senin atau Selasa pekan depan.

"Karena kalau dilakukan dua tiga hari setelah (ketahuan positif) belum ketahuan dia terpapar atau belum. Akan ditracking, untuk kontak erat pasti dilakukan tapi untuk yang lain belum," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Banten Kader Demokrat, Sapa Moeldoko di Bendungan Sindanggeula, Singkat 'Pak KSP yang Saya Hormati'

Jadi, kata Agus, sesuai protap traking dilakukan pertama untuk kontak erat dulu keluarga kemudian kontak dekat orang yang pernah kontak dengan seseorang yang pernah positif.

"kan beda kontak erat intens kalau kontak dekat hanya bertemu di satu acara seperti itu. Termasuk media. Jangan panik tenang saja, justru kalau panik jadi sakit," kata Agus.***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler