Mengenal Asal Usul Nama Malingping Lebak, Jejak Pedagang dari Cina, Kini Terkenal dengan Baso Ikannya

10 Maret 2021, 18:33 WIB
pemandangan di Lebak-Banten tempo dulu /KITLV50P6, Lauters, P, 1846

KABAR BANTEN – Malingping merupakan salah satu kecamatan yang masuk dalam daerah administratif Kabupaten Lebak, yang sebagian wilayahnya berada di pinggir laut.

Sebagai wilayah pesisir yang memiliki banyak sumber daya alam lautan, Malingping merupakan salah satu daerah di Banten yang berhasil mengembangkan sumber daya laut berupa ikan, menjadi berbagai makanan olahan.

Makanan olahan yang berhasil dikembangkan masyarakatnya, dan menjadi ciri khas atau oleh-oleh dari Malingping adalah bakso ikannya yang terkenal hingga penjuru negeri.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Anyer, Daerah Peisisir Pantai di Selat Sunda, Tempat Baru Lokasi Keraton Sultan Banten

Selain terkenal dengan baso ikan yang hampir semua warga masyarakat mampu mengolahnya, Malingping juga dieknal sebagai negeri para pedagang.

Baca Juga: Mengenal Kaulinan Budak Banten, Gatrik Permainan Populer Berebut Digendong

Sebagaimana dilansir KabarBanten.com dari buku sejarah nama-nama tempat berdarkan cerita rakyat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten 2014 yang disusun oleh Juliadi dan Neli Wachyudin, terdapat beberapa versi perihal asal usul nama Malingping.

Baca Juga: Mengenal Asal Asul Tambang Emas Cikotok, Dibangun Belanda, Dirampas Jepang dan Ditutup PT Antam

Pertama, berdasarkan cerita rakyat, nama Malingping sendiri berkaitan dengan kedatangan pedagang berkebangsaan Cina bernama Ma’Lingping ke tanah Banten, tepatnya di daerah selatan Banten.

Baca Juga: Mengenal asal usul Nama Leuwidamar, Tempat Bermukim Masyarakat Baduy, Bermakna Hutan dan Tanaman

Sampai ke pelosok Banten, Ma’Lingping tersebut melakukan hubungan dagang dengan masyarakat lokal, kemudian ia membuka lahan untuk dijadikan pemukiman. Pemukiman yang ia buka tersebut, lambat laun mengalami perkembangan, banyak orang yang datang untuk berdagang.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Pulasari Pandeglang, Gunung Keramat Kerajaan Sunda, Tempat Ibadah Sunan Gunung Jati

Selain banyaknya pedagang yang berdatangan, di pemukiman tersebut juga banyak yang menjadi petani dan nelayan. Untuk mengabadikan nama Ma’Lingping yang berhasil membuka pemukiman yang terus berkembang, namanya tersebut dijadikan sebagai nama pemukiman tersebut setelah ia meninggal.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Tirtayasa Kabupaten Serang, Nama Raja Banten Sang Perencana Pembangunan Pertanian

Kedua, versi lain dari asal usul nama Malingping sendiri, berawal dari datangnya seorang muallim yang pandai dalam bidang agama, ke daerah yang belum terlalu ramai penduduknya yakni di daerah selatan Banten untuk menyebarkan ajaran islam.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Lebak, Pemberian Raja Purnawarman, Prasastinya Ada di Kabupaten Pandeglang

Ketika pertama kali datang, penduduk setempat menyebut Muallim yang pandai agama itu, dengan sebutan Muallim Sumping (Sumping dalam bahasa Sunda memiliki arti datang).

Baca Juga: Mengenal Kaulinan Budak Banten, Permainan Tradisional Gamsit, Cara Tentukan Pemenang dengan Adu Jari

Karena daerah pemukiman tersebut belum mempunyai nama, terekam dalam ingatan masyarakat akan Muallim Sumping. Maka, nama daerah tersebut berasal dari nama gabungan Muallim dan sumping, yang kini disebut dengan nama Malingping.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Disbudpar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler