Pos Pamkat Polda Banten Putar Balik Ratusan Kendaraan, di Ciujung Seorang Pengendara Positif Covid-19

7 Mei 2021, 12:50 WIB
Petugas kepolisian saat melakukan pengecekan pengemudi kendaraan. /Dok. Bidang Humas Polda Banten

KABAR BANTEN – Pos Pengamanan dan Penyekatan (Pos Pamkat) Polda Banten di enam wilayah tugas Polres menemukan 614 kendaraan yang hendak mudik sehingga dilakukan tindakan putar balik pada hari pertama pemberlakukan larangan mudik Kamis 6 Mei 2021.

Bahkan, di Pos Pamkat Ciujung, petugas saat melakukan pengecekan pada dua kendaraan pribadi ditemukan seorang penumpang positif Covid-19 dan seoarang lainnya reaktif Covid-19.

Hal itu diketahui saat Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi P meninjau Pos Pamkat Ciujung dan Jembatan Asem,  Kabupaten Serang.

Baca Juga: Polres Cilegon Amankan Puluhan Kendaraan di Pos Penyekatan, Pengendara Tidak Tahu Larangan Mudik 2021 Berlaku

Di Ciujung, menurut Kapospamkat AKP Rahmat, di dua kendaraan pribadi yang dicek, pihaknya menemukan seorang positif Covid-19 dan seorang lainnya reaktif.

Kepastian tersebut diketahui setelah dilakukan swab antigen oleh unsur medis yang tergabung di Pospamkat Ciujung.

Dengan pendekatan  melayani dan humanis, kedua orang tersebut  mengucapkan terima kasih dan dengan penuh kesadaran berinisiatif kembali ke kediaman masing-masing untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga: Larangan Mudik 2021: Petugas Lakukan Penyekatan, Kendaraan Jenis Ini Diperbolehkan Memasuki Kabupaten Lebak 

Dari laporan Kepala Pos Pamkat kepada Kombes Edy Sumardi sebagai Perwira Pengamat Wilayah terungkap, hingga malam itu sedikinya 40 mobil pribadi yang membawa penumpang dilakukan pemeriksaan.

"Sepuluh mobil di antaranya kita putarbalikkan," ungkap AKP Rahmat.

Mereka yang terpaksa diputarbalikkan adalah warga yang akan mudik, karena merujuk ketentuan bahwa mereka tidak memenuhi syarat harus melengkapi diri antara lain dengan Surat Tugas dan Keterangan Swab Antigen yang berlaku 1 x 24 jam.

Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat untuk jangan mudik karena saat ini kita masih suasana pandemi Covid-19.

Baca Juga: Trio Ganda Putra Pelapis Jadi Unggulan Spain Masters 2021, Tunggal Putra Perang Saudara di Babak Pertama

Menurut dia, dengan tidak mudik maka kita sudah membantu tugas pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan tidak mudik, berarti kita sayang diri kita, keluarga kita dan saudara-saudara kita.,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan peninjauan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Pos Pamkat yang didirikan Polda Banten di enam wikayah tugas Polres  berjalan efektif dalam penyekatan terhadap kemungkinan lolosnya mereka yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: PAKBOY - Naik Jabatan Banyak Simpanan, Pensiun Tiba dan Aib Pun Bertebaran

Efektivitas itu seperti didapati Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, ketika meninjau Pos Pengamanan Penyekat (Pospamkat) Cikupa dan Citra Raya, Tangerang.

Kedua Pospamkat tersebut sangat berelasi dan terhubungkan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kapolda Irjen Rudy baru tiba kembali ke Serang, Ibu Kota Banten mendekati shubuh Jumat 7 Mei 2021.

Baca Juga: Baznas Banten Salurkan Santunan kepada 131 Penghuni UPTD Perlindungan Sosial

Irjen Rudy disertai sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Banten sepert Karo Ops Dirkrimsus, Dirlantas, Dirsamapta, Dirbinmas, Dirtahti, dan Dansat brimob.

Dalam hal ketentuan yang menjadi pedoman praktis aparat Polda Banten dan jajaran yang bertugas di setiap Pospamkat, Polda menerbitkan Buku Pintar.

Buku Pintar tersebut menjadi pegangan bagi petugas untuk menjadi bahan bagi dirinya dalam mengambil langkah-langkah efektif sekaligus edukasi kepada masyarakat.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler