Jalan Tol Serang-Panimbang Segera Diresmikan

14 Mei 2021, 12:54 WIB
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit (tengah) berfoto dengan jajarannya di Pintu Tol Rangkasbitung, belum lama ini. /Tangkapan layar akun Instagram @bpjt_info


KABAR BANTEN - Kementerian PUPR segera meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ruas Serang - Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer.

Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 ruas Serang - Rangkasbitung akan segera diresmikan karena progresh kontruksi sudah mencapai 95,24 persen.

Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPUT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Wika Serang Panimbang terus melalukan upaya percepatan pembangunan
Jalan Tol Serang-Panimbang yang telah menargetkan pada bulan Juni 2021 sudah bisa diresmikan dan dioperasionalkan.

Baca Juga: Rendam Ratusan Hektare Sawah, Dewan Lebak Kritisi Desain Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang

Belum lama ini juga, Menteri Investasti Bahlil
Lahadalia dan Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit telah melakukan kunjungan kerja dengan mengunjungi penyelesaian konstruksi Tol Serang- Panimbang.

Kunjungan kerja membahas kesiapan dari seksi 2-3 dan tantangan pada pembangunan serta peninjauan konstruksi pada seksi 1 Serang Rangkasbitung.

Saat ini progres pembangunan Jalan Tol Serang- Panimbang Seksi 1 sudah mencapai 95,24 persen dan ditargetkan pada bulan Juni dilakukan Uji Laik Fungsi sehingga bisa diresmikan dan selanjutnya dapat dioperasikan.

Baca Juga: Banyak Lahan Belum Bebas, PT WIKA Tetap Optimis Jalan Tol Serang-Panimbang Bisa Digunakan Saat Idul Fitri

Kemudian, untuk seksi 2 dan 3 masih dalam tahap pembebasan lahan. Progres pembebasan lahan untuk seksi 2 sebesar 74,03% dan seksi 3 sebesar 64,21% yang dimana seksi 2 dan 3 ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada Juli 2023.

Ruas Tol Serang Panimbang sepanjang 83,67 Km ini terdiri dari tiga Seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 Km menghubungkan Serang - Rangkasbitung, Seksi 2 sepanjang 24,17 Km menghubungkan Rangkasbitung - Cileles dan Seksi 3 sepanjang 33 Km menghubungkan Cileles - Panimbang.

"Ruas tol ini akan membuka kesempatan
usaha ekomoni baru di Banten bagian
Selatan karena terhubung dengan Pantai
Selatan di Jawa yang diharapkan dapat
menumbuhkan kawasan industri dan
Pariwisata baru," kata Kepala BPJT Danang Parikesit yang dikutip Kabar Banten dari akun Instagram, @ bpjt_info.

Baca Juga: Tol Serang – Panimbang Sering Dijadikan Arena Balapan Liar, Satgas Gabungan Beraksi dan Garuk Sepeda Motor

Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lebak Yosep M Holis menuturkan, adanya jalan tol Serang - Panimbang nilai investasi di Kabupaten Lebak terus mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2020 berdasarkan BKPM RI realisasinya Rp3,2 triliun dari ditargetkan Rp1,1 triliun. Artinya target Rp1,1 triliun terealisasi Rp3,2 triliun," katanya.

Baca Juga: Komisi II Tolak Pembukaan Tol Serang-Panimbang jika Syarat Belum Dipenuhi

Nilai investasi perusahaan di masa pandemi Covid - 19 di Kabupaten Lebak hampir 300 persen naik dari angka yang ditargetkan oleh DPM Lebak.

"Dari nilai investasi Rp3,2 triliun investasi besar itu ada PP Rp700 miliar, PT Cemido Gemilang (memprpduksi semen merah putih), PT Pokphand, dan dari perusahaan lainnya. Mudah - mudahan di tahun 2021 dengan akan dioperasionalkannya jalan Tol Serang - Panimbang untuk ruas Serang - Rangkasbitung bisa lebih banyak lagi investasi tapi clear," katanya. ***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram@bpjt_info

Tags

Terkini

Terpopuler