KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah Banten pada Jumat 11 Juni 2021.
Cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir diprediksi akan terjadi di Kabupaten Lebak bagian selatan, Kabupaten Tangerang bagian selatan, serta Kota Tangerang Selatan atau Tangsel.
Tidak menutup kemungkinan kondisi cuaca ekstrem ini menyebar ke sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Pandeglang dan Serang.
Baca Juga: PAKBOY - Mainannya Warem, Isi Dompet Pak Boy Ludes untuk Mabuk-mabukan, Istri pun Minggat dari Rumah
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman www.bmkg.go.id, pada Jumat 11 Juni 2021 pagi, cuaca cerah berawan diprediksi merata di seluruh wilayah Banten.
Kondisi cuaca diprediksi berubah pada Jumat 11 Juni 2021 siang, hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi terjadi di Bayah dan Tigaraksa.
Sejumlah daerah lain yang diprediksi mengalami hujan yakni Anyer, Binuangeun, Carita, Gunung Kencana, Labuan, Kabupaten Lebak, Malingping, Pandeglang, Rangkasbitung, serta Kota Tangerang.
Baca Juga: Ketua KONI Tangsel Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
Pada Jumat 11 Juni 2021 malam, BMKG memprediksi cuaca berawan merata di seluruh Banten.Kondisi ini bertahan hingga Sabtu 12 Juni 2021 dini hari.
Lalu bagaimana dengan suhu udara pada Jumat 11 Juni 2021, BMKG memprediksi suhu udara dikisaran 23-32° C. Sementara kelembapan udara diprediksi antara 60 persen hingga 95 persen.
Terkait kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Baca Juga: Di Zona Megathrust Sunda, BMKG: Tiga Daerah Ini Lebih Aktif, Waspada Gempa Destruktif dan Tsunami
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***