KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi jika hujan lebat akan melanda mayoritas wilayah Banten pada Ahad 13 Juni 2021.
Namun BMKG memperingatkan jika cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi melanda Kabupaten Lebak bagian tengah dan timur.
Dimana hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dimungkinkan terjadi di dua wilayah Kabupaten Lebak.
Tidak menutup kemungkinan kondisi cuaca ini menyebar ke sejumlah wilayah lain, seperti Pandeglang dan Serang.
Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, pada Ahad 13 Juni 2021 pagi, cuaca cerah berawan diprediksi merata di seluruh wilayah Banten.
Kondisi cuaca diprediksi berubah pada Ahad 13 Juni 2021 siang, hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi terjadi di Gunung Kencana dan sejumlah daerah lain di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Di Zona Megathrust Sunda, BMKG: Tiga Daerah Ini Lebih Aktif, Waspada Gempa Destruktif dan Tsunami
Di waktu yang sama, beberapa daerah di Banten diprediksi mengalami hujan ringan.
Daerah lain yang dimaksud adalah Anyer, Bayah, Carita, Kota Cilegon, Ciruas, serta Labuan.
Kemudian, Pandeglang, Rangkasbitung, Serang, serta Kota Tangerang, serta Tigaraksa.
Pada Ahad 13 Juni 2021 malam, BMKG memprediksi cuaca berawan terjadi di sebagian besar wilayah Banten.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem! Lebak Dilanda Hujan Lebat dan Badai Petir, Listrik Padam di Sebagian Wilayah
Sementara beberapa daerah lain diprediksi turun hujan, seperti Bayah, Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, serta Tigaraksa.
Pada Senin 14 Juni 2021 dini hari, kondisi cuaca berubah, dimana seluruh wilayah Banten diprediksi berawan.
Lalu bagaimana dengan suhu udara pada Ahad 13 Juni 2021, BMKG memprediksi suhu udara dikisaran 23-32° C.
Sementara kelembapan udara diprediksi antara 60 persen hingga 95 persen.
Terkait kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***