KABAR BANTEN- Warga yang terpapar Covid-19 di Kota Cilegon saat ini mencapai 820 orang. Jumlah tersebut memecahkan rekor pandemi Covid-19 pada gelombang I, yang jumlahnya kisaran 200 orang.
Berdasarkan data dari media sosial Facebook Dinas Kesehatan Kota Cilegon. Per 4 Juli kemarin, jumlah yang positif Covid-19 dan dirawat mencapai 820 orang, sementara yang sembuh 6.692 orang dan meninggal 246 orang.
Plt. Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kenaikan angka Covid-19 pada warga Kota Cilegon yang terpapar. Jumlahnya saat ini, memang lebih banyak dari gelombang pertama.
"Iya, banyak yang terpapar dan terus bertambah. Ini adalah klaster rumah tangga dan perusahaan, " katanya, Senin 5 Juli 2021.
Dia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan agar pihak perusahaan juga ikut antisipasi. Mengingat perusahaan tersebut mempunyai karyawan dalam jumlah banyak.
"Hanya tinggal bagaimana, perusahaan itu melakukan antisipasi supaya tidak bertambah lagi yang terpapar Covid-19, karena sudah ada aturan, " ujarnya.
Baca Juga: Penyembelihan Hewan Kurban di Masa PPKM Darurat, Ini Tiga Rekomendasi MUI
Ia menambahkan, sejak awal pihaknya sudah melakukan stressing terhadap berbagai perusahaan yang mempunyai jumlah banyak karyawan.
"Mereka terpapar bukan didalam perusahaan, tapi diluar. Mereka terpapar dirumahnya. Kemudian untuk lakukan isolasi mandiri diluar rumah, banyak yang tidak mau. Ini yang menyebabkan jumlah positif tiap hari terus bertambah, " tuturnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Dua Gerbang Tol di Serang Diperketat, Jangan Coba-coba Melawan Petugas!
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, untuk tiga besar, Kecamatan Citangkil menempati peringkat pertama dengan jumlah pasien positif 190 orang yang dirawat, 1365 sembuh dan 35 orang meninggal.
Posisi kedua Kecamatan Cilegon dengan jumlah 160 yang dirawat, 1107 orang sembuh dan 45 orang meninggal.
Untuk posisi ketiga Kecamatan Jombang dengan jumlah yang dirawat 135 orang, sembuh 1015 orang dan meninggal 42 orang.***