Sebanyak 1300 Warga Miskin di Pandeglang Naik Status , Sudah Mandiri Mundur dari Penerima Bansos

21 Desember 2021, 22:52 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyalami warga yang secara sukarela mengundurkan diri dari Keluarga Penerima Manfaat , karena sudah naik status menjadi keluarga mandiri, Selasa 21 Desember 2021. /Kabar Banten/Endang Mulyana

KABAR BANTEN - Sebanyak 1300 warga kurang mampu atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) naik status menjadi keluarga yang mandiri.

Ribuan warga kurang mampu tersebut secara sukarela graduasi atau mengundurkan diri data KPM dan tidak mau lagi menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Alasan mereka mengundurkan diri karena sekarang sudah mandiri dan mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, Polres Pandeglang Tutup Akses Menuju Alun Alun Pandeglang, Ini Skemanya

Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah saat acara Rapat Koordinasi Pekerja Sosial Program Keluarga Harapan di S Rikzy Restoran Pandeglang , Selasa 21 Desember 2021.

Menurut dia, dengan graduasinya 1300 keluaga penerima patut diapresiasi oleh pemerintah daerah.

Para penerima manfaat itu menjadi keluarga mandiri berkat pendampingan dari petugas pendamping PKH. 

Baca Juga: Mengenal Kiceup Menes, Pikatan Sakti Gadis Menes, Mampu Getirkan Perasaan Para Lelaki

“Makanya kami menggelar Rakor tahunan sebagai motivasi bagi para pendamping PKH untuk meningkatkan kinerjanya," ujar Nuriah. 

" Mereka itu sudah melaksanakan amanat i pusat dan Pemkab Pandeglang ikut mendampinginya agar program berjalan optimal”, sambungnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap pendamping PKH menjadi ujung tombak pelaksanaan program sosial.

Baca Juga: Soal Hadiah Bupati Cup yang Viral, Jabatan Kadispora Terancam, Irna Tambah Rp57 Juta untuk Juara

“Ibu sangat mengapresiasi kinerja para PKH, terus semangat , jaga nama baik Pandeglang," ujarnya.

"Dengan adanya graduasi KPM akan memberikan kesempatan bagi warga yang belum masuk data penerima bansos," sambung Irna.

Selain rakor PKH, acara diisi sosialisasi program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk para KPM.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pandeglang Didin Haryono mengatakan, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk sosialisasi program BPJS.

Baca Juga: Keluar Masuk Daerah Diberlakukan Syarat, Termasuk di Provinsi Banten, Berlaku Mulai 24 Desember 2021

"Alhamdulilah atas fasilitasi Dinsos bisa bertemu dengan para pendamping PKH untuk menyosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan bagi para KPM," ujarnya.

"Dengan sosialisasi ini bisa mengedukasi pentingnya manfaat program BPJS," sambungnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler