Di Pelabuhan Merak Banten, Puncak Arus Nataru Diprediksi Mulai Terjadi, Menhub : Perketat Prokes!

23 Desember 2021, 06:15 WIB
Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi saat memberikan arahan kepada petugas gabungan arus Nataru 2021 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak Banten, Rabu 22 Desember 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Puncak arus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 atau Nataru diprediksi akan mulai terjadi pada Kamis 23 Desember 2021 di Pelabuhan Merak Banten.

Dimana pada arus Nataru Kamis 23 Desember 2021, ribuan kendaraan bermotor diprediksi akan memenuhi dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak Banten. 

Berkaitan dengan hal ini, Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi berpesan kepada para petugas di lapangan, untuk tegas dalam menegakkan aturan protokol kesehatan atau prokes pada puncak arus Nataru.

Baca Juga: Melalui Pelabuhan Merak Banten, Ratusan Ribu Orang Tinggalkan Pulau Jawa, Periode 17-22 Desember 2021

Kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak Banten menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung memang telah terlihat sejak pekan lalu.

Data yang didapat dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, pada H-8 atau Jumat 17 Desember 2021 pukul 08.00 WIB hingga Rabu 22 Desember 2021 pukul 08.00 WIB tercatat, jumlah total penumpang yang telah menyeberang dari Merak sebanyak 181.603 orang.

Jumlah tersebut tercatat merupakan sebuah kenaikan jumlah penumpang 4 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 173.928 orang. 

Baca Juga: Pantau Arus Nataru di Pelabuhan Merak Banten, Beri Intruksi, Kapolri: Jangan Terulang Seperti 2020

Diikuti tren penurunan sepeda motor sebanyak 30 persen, dari jumlah 3.768 unit tahun lalu, menjadi 2.636 unit pada periode tahun ini. 

Untuk jumlah kendaraan roda empat atau lebih, tercatat sebanyak 39.032 unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 37.007 unit. 

Sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera sebanyak 41.668 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 40.775 unit. 

Baca Juga: Pelabuhan Merak Banten, Bakauheni Lampung, Diterapkan Syarat Terbaru Penyeberangan, Berlaku 24 Desember 2021

Berkaitan dengan hal ini, PT ASDP Indonesia Ferry memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan pelabuhan.

Hal sama diberlakukan perusahaan pelat merah ini pada kapal utamanya di lintasan tersibuk Pelabuhan Merak Banten - Pelabuhan Bakauheni Lampung, guna menghadirkan layanan penyeberangan yang lancar, sehat dan selamat pada periode Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

Hal ini sesuai dengan arahan Menko PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan, dan Kapolri yang disampaikan dalam rangka Peninjauan Layanan Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak Banten. 

Baca Juga: Penumpang Pelabuhan Merak Banten Wajib Tahu, Penyeberangan Diperketat, 4 Posko Didirikan, Berikut Titiknya

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, ada dua hal yang harus menjadi perhatian dalam layanan penyeberangan selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022 ini.

Khususnya di lintas Pelabuhan Merak Banten - Pelabuhan Bakauheni Lampung, di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah.

"Pertama, puncak arus berangkat diperkirakan terjadi pada 23 dan 24 Desember 2021. Salah satunya trafik sepeda motor, yang biasanya tinggi. Mohon agar petugas di lapangan dapat lebih dipersiapkan," katanya saat ditemui di Pelabuhan Merak Banten, Rabu 22 Desember 2021.

Baca Juga: Di Pelabuhan Merak Banten, ASDP Janji Dihadapan 2 Menteri, Lakukan Hal Ini di Libur Natal dan Tahun Baru 2022

Pada point kedua, Menhub Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada para operator kapal untuk memperhatikan keamanan kendaraan ketika menyeberang.

Tidak luput diingatkan oleh Menhub Budi Karya Sumadi, terkait penerapan protokol kesehatan di dalam kapal bagi para penumpang.

"Kedua, untuk keselamatan pelayaran dan di kapal, pastikan kendaraan di lashing. Penting pula, mohon agar operator penyeberangan agar membatasi kapasitas di kapal demi menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19," ujarnya.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler