WH-Andika Lengser Kurang dari 5 Bulan Lagi, Apa Pencapaiannya Selama Memimpin Banten?, Data BPS Ungkap Ini

6 Januari 2022, 19:26 WIB
WH-Andika dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada 12 Mei 2017, dan akan lengser kurang dari 5 bulan lagi. /bantenprov.go.id

KABAR BANTEN-Gubernur Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy atau WH-Andika, bakal lengser kurang dari lima bulan ke depan.

WH-Andika yang dilantik sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten pada 12 Mei 2017, sudah berada dipenghujung masa jabatannya yang hanya tersisa kurang dari 5 bulan lagi.

Dari sisa masa jabatannya yang kurang dari 5 bulan lagi, WH-Andika sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten bakal lengser pada 12 Mei 2022 atau tahun ini.

Baca Juga: WH-Andika Temui Mendagri, Laporkan Perkembangan Banten, Ini Kata Wagub

Sebagai pemenang Pilbub Banten 2017, berikut visi, misi, dan pencapaian WH-Andika yang dirangkum kabarbanten.pikiran-rakyat.com.

Visi:

‘Banten yang Maju, mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah’.

Misi:

- Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

- Membangun dan Meningkatkan kualitas infrastruktur

- Meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas

- Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas

- Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Pancapaian WH-Andika

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari BPS Banten, berikut bagian dari capaian WH-Andika selama hampir lima tahun memimipin Provinsi Banten:

- Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Mulai berkuasa sejak 12 Mei 2017, saat itu IPM Banten beradai di angka 71,42 dan naik dari tahun ke tahun menjadi 71,95 pada 2018, 72,44 pada 2019, 72,45 pada 2020, dan 72,72 pada 2021.

- Kemiskinan

Di awal kepemimpinan WH-Andika pada 2017, angka penduduk miskin saat itu mencapai 675,04 ribu jiwa.

Meski sempat turun dalam dua tahun berikutnya menjadi 661,36 ribu pada 2018 dan 654,46 ribu pada 2019, namun naik menjadi 775,99 ribu pada tahun 2020.

Pada 2021, angka kemiskinan Provinsi Banten hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021 sebesar 6,66 persen atau meningkat 0,03 poin dibanding September 2020 yang sebesar 6,63 persen.

Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk miskin sebanyak 9,59 ribu orang dari 857,64 ribu orang pada September 2020 menjadi 867,23 ribu orang pada Maret 2021.

Baca Juga: Kekuasan WH - Andika Mulai Dilucuti, 3 Bulan ke Depan tak Bisa Lagi Lakukan Ini, Ancaman Berat jika Melanggar

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang pada September 2020 sebesar 5,85 persen naik menjadi 5,93 persen pada Maret 2021.

Sementara, persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2020 sebesar 8,57 persen turun menjadi 8,49 persen pada Maret 2021.

Selama periode September 2020-Maret 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 12,81 ribu orang atau dari 540,15 ribu orang pada September 2020 menjadi 552,96 ribu orang pada Maret 2021.

Sedangkan di daerah perdesaan, turun sebanyak 3,22 ribu orang atau dari 317,49 ribu orang pada September 2020 menjadi 314,27 ribu orang pada Maret 2021.

- Tingkat pengangguran

Inilah salah satu tantangan yang dihadapi WH-Andika selama lima tahun memimpin Provinsi Banten.

Tingkat pengangguran di awal kepemimpinannya yang mencapai 9,28 persen, naik turun menjadi 8,47 persen pada 2018 dan 8,11 persen pada 2019, kemudian melonjak hingga menembus 10,64 persen pada 2020.

Pengangguran di Provinsi Banten meledak pada Agustus 2020, dengan tingat pengangguran terbuka  mencapai 10,64 persen atau sebanding dengan 661 ribu orang.

Angka tersebut juga mengalami kenaikan 171 ribu orang dibandingkan TPT Banten per Agustus 2019.

Baca Juga: Sejak WH-Andika Menjabat, Puluhan ASN Pemprov Banten Dipecat!

BPS Banten mencatat, tingkat pengangguran terbuka di Banten berada di atas rata-rata nasional sebesar 7,07 persen dan menempati urutan kedua tertinggi di bawah DKI Jakarta dari enam provinsi yang berada di atas rata nasional.

Pada 2021, Banten masih berada peringkat ketiga dengan jumlah pengangguran terbanyak se-Indonesia.

Meski demikian, ada perbaikan jumlah pengangguran dari Agustus 2020 sebesar 10,64 persen menjadi 8,98 persen pada Agustus 2021.

Itulah pencapaian WH-Andika sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten yang kurang dari lima bulan lagi bakal lengser atau habis masa jabatannya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BPS Banten

Tags

Terkini

Terpopuler