Diguyur Hujan, Rumah Warga di Kota Cilegon Ambruk, Wakil Wali Kota Cilegon Beri Respon, Begini Intruksinya

30 Mei 2022, 17:21 WIB
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta bersama pihak Camat Purwakarta, Kota Cilegon, Ikhasin Nufus, dan Lurah Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Nurul Hidayati, saat menengok rumah ambruk di Lingkungan Gempol Wetan, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Senin 30 Mei 2022. /Kabar Banten /Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Karena terlalu lapuk, sebagian rumah Bustomi (43), warga Lingkungan Gempol Wetan, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, ambruk pada Minggu 29 Mei 2022.

Mirisnya, bagian lain rumah tersebut juga terancam ambruk, karena kondisinya sama lapuk seperti bagian rumah yang telah ambruk.

Mendapati ada warga Kota Cilegon yang resah, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta langsung menyambangi pada Senin 30 Mei 2022.

Kepada Sanuji Pentamarta, Bustomi mengaku resah jika rumah yang tidak ambruk akan sama nasibnya.
Itu karena hujan deras yang terjadi sejak Minggu 29 Mei 2022, terus terjadi hingga Senin 30 Mei 2022.

“Waktu bagian belakang rumah saya ambruk, itu hujannya seperti yang sekarang ini,” katanya.

Baca Juga: Warga Kota Cilegon Ini Resah, Tak Kuat Kena Hujan, Setengah Rumahnya Ambruk, Setengah Lagi Terancam Menyusul

Ia mengaku pasrah, karena dirinya tidak memiliki anggaran cukup untuk melakukan perbaikan rumah.
Namun kepada Sanuji Pentamarta, Bustomi berharap akan adanya bantuan dari pemerintah daerah.

“Kalau bisa Pak Wakil, tolong bantu kami. Saya takut bagian rumah yang ini pun roboh. Makanya anak-anak malam ini menginap di rumah kakak perempuan saya,” ujarnya.

Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta langsung melakukan sejumlah instruksi.

Kepada warga dan RT setempat, Sanuji Pentamarta menginstruksikan untuk bahu membahu membantu Bustomi.

“Pak RT tolong pimpin warga untuk membantu Pak Bustomi sebisa mungkin. Warga juga harus kompak, sebab kalau sudah ada bencana seperti ini, para tetangga lah yang harus siap membantu sesama tetangga,” katanya.

Sanuji Pentamarta pun menginstruksikan Dinas Sosial atau Dinsos Kota Cilegon untuk merespons adanya kejadian ini.

Selain memberikan bantuan sembako, Dinsos juga diminta untuk berkoordinasi dengan Basnas untuk membantu kondisi rumah Bustomi.

“Dinsos dengan Basnas saya minta saling koordinasi. Mudah-mudahan Pemkot Cilegon juga ada alokasi dana bencana, untuk bantu Pak Bustomi,” ujarnya.

Sayangnya Pemkot Cilegon, kata Sanuji Pentamarta, belum bisa membantu rehab total rumah Bustomi dalam waktu dekat.

Karena dalam prosedur, untuk ikut serta dalam program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu, harus dimulai dari usulan dan dicairkan di tahun berikutnya.

“Kalau Rutilahu itu lama, diusulkan dulu baru realisasi di tahun berikutnya. Tapi tetap saya minta pihak Kelurahan Pabean untuk usulkan rumah Pak Bustomi dalam list bantuan Rutilahu,” tuturnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler