KABAR BANTEN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Serang kembali melakukan pelantikan terhadap 102 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Serang, Kamis 4 Agustus 2022.
Dari sekian banyak yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II dan III.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Banten dari BKPSDM Kabupaten Serang keenam pejabat eselon II yang dilantik yakni Kepala Diskominfosatik Haerofiatna yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Sekretariat DPRD.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Diana A Utami sebelumnya menjabat sekretaris Disnakertrans.
Kemudian Kepala Dishub Benny Yuarsa sebelumnya menjabat sekretaris Dishub, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Aber Nurhadi sebelumnya menjabat Sekretaris Disdikbud.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Haryadi sebelumnya irban Inspektorat.
Terakhir Staf Ahli Bupati Febriyanto sebelumnya menjabat Kabag Kesra Setda Kabupaten Serang.
Baca Juga: 102 ASN Dilantik, Diantaranya Enam Pejabat Eselon II dan Dua Camat
Selain pejabat eselon II, ada juga pejabat eselon III yang dilantik Kamis 4 Agustus 2022.
Berikut nama pejabat eselon III Kabupaten Serang yang dilantik, diantaranya Camat Anyer Imron Ruhyadi, Camat Kibin Babay Karnawi.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Budi Handono, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Hendri Nurafdi.
Kepala Bagian Humas Sekretariat DPRD Lisa Muhandayani, Irban I Inspektorat Heni Suhaeri, Irban V Inspektorat Victorinus Eko Cahyo Suprihono, Sekretaris DPMPTSP Duduk Surya Putra.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aat Supriyadi, Sekretaris Badan Kesbangpol Jatnika, Sekretaris Disnakertrans Rd Faisal Rahmansah.
Baca Juga: Enam Pejabat Eselon II Kabupaten Serang Dilantik, Berikut Daftar Lengkapnya
Sekretaris Dishub Damar Wighutomo, Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DKBPPPA Dede Hari Suchandi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Euis Sukmawati.
Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Iis Isnawati, Kabid Pembina SMP Disdikbud Engkos Kosasih.
Kepala Bidang Pembina SD Disdikbud Janjusi, Kepala Bidang Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Amar Maruf.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Disdikbud Ilham Perdana.
Kepala bidang Pembina Ketenagakerjaan Disnakertrans Darwinur, Kepala Bidang Bina Teknik DPUPR Devid Hermawan.
Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR M Furqon, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Judi.
Kepala Bidang Kerjasama Intelijen dan Kewaspadaan Dini Kesbangpol Sodikon, Kepala Bagian Anggaran, Program Evaluasi dan Pelaporan RSDP Farid Anwar Ibrahim.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Budaya Kesbangpol Pipih Rosvianthie, Kepala Bidang Koperasi Diskoumperindag Mochamad Yagi Soesilo.
Sekmat Lebak wangi Mohammad Yusron, Sekmat Cikeusal Muhammad Imaduddin Mufti.
Baca Juga: Kisruh Aset Pemkot-Pemkab Serang, Yhanu Setiawan: Jangan Bikin Malu
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan pihaknya sudah melaksanakan pelantikan pejabat hasil open bidding.
Tentunya dengan dilantik jadi pejabat eselon II, turunan kebawah ada pergerakan dan sekaligus dilakukan pengisian kekosongan yang ditinggal kan serta pensiun.
"Saya berharap seperti saya sampaikan mereka bisa melakukan tugas di posisi baru mereka bila ada kendala diskusikan dan laporkan ke pimpinan dan segera cari solusi ditangani," ujarnya kepada Kabar Banten usai pelantikan.
Namun demikian, dirinya berharap tidak ada persoalan yang berarti pada dinas tersebut.
Karena di masa pandemi semua persoalan belum tuntas terutama pemulihan ekonomi yang jadi tantangan bersama.
"Seperti yang saya sampaikan tetap BKPSDM evaluasi berjalan untuk semua ASN yang baru dilantik, di tempat masing masing evaluasi itu berjalan," katanya.
Selain itu, Tatu juga mengingatkan jika di BKPSDM Kabupaten Serang sudah ada standar sanksi yang bisa diberikan kepada yang melanggar ketentuan.
"Seperti saya sampaikan Karena ini dipertengahan perjalanan dan tugas kita juga cukup berat di pasca pandemi Covid ya mereka harus siap semua, setelah duduk diposisi mereka pelajari apa yang harus dilakukan harus langsung lari gak ada lagi leha leha," tuturnya.
Ia juga meminta agar para pejabat itu melakukan konsolidasi internal dan lintas OPD. Karena biasanya ada program yang harus dilakukan keroyokan sehingga koordinasi harus jalan.***